Rilis
[unpad.ac.id, 30/1/2021] Tim relawan gabungan dari Pusat Riset Kebencanaan Universitas Padjadjaran bersama Ikatan Alumni Unpad menggelar kegiatan pemeriksaan Covid-19 kepada relawan dan penyintas di lokasi bencana tanah longsor di Cimanggung, Sumedang, Kamis (28/1).
Pemeriksaan Covid-19 ini merupakan bagian dari kegiatan penanganan pascabencana yang dilakukan Unpad di Cimanggung. Diharapkan, pemeriksaan swab berbasis antigen menggunakan alat tes CePAD buatan peneliti Unpad ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di lokasi bencana.
Dalam keterangan yang diterima Kantor Komunikasi Publik Unpad, pemeriksaan swab antigen dilakukan oleh tim perawat dan dokter dari Klinik Kesehatan Unpad, dibantu oleh pihak Puskesmas Sawahdadap dan Dinas Kesehatan Kabupaten Sumedang.
Wakil Ketua Pusat Riset Kebencanaan Unpad Dr. Yoga Andriana Sendjaja, M.Sc., tetap mengingatkan relawan maupun penyintas untuk patuh terhadap protokol kesehatan. Kepatuhan ini diharapkan dapat mencegah penyebaran Covid-19 di wilayah tersebut.
Selama proses penaganan pengungsi, tim peneliti PRK Unpad juga melakukan sejumlah kajian. Baik terkait analisis penyebab longsor sampai penelitian mengenai kondisi korban bencana di masa pandemi.
Penelitian mengenai kondisi korban bencana di masa pandemi dipimpin langsung oleh Dekan Fakultas Keperawatan Unpad Kusman Ibrahim, PhD. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi bahan masukan terhadap upaya mitigasi kesehatan.(arm)*
