Ini Pesan Para Rektor Unpad untuk Pimpinan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana

Rektor ke-10 Universitas Padjadjaran

Laporan oleh Arif Maulana

rektor unpad
Rektor ke-10 Unpad Prof. Dr. Ganjar Kurnia (kanan) serta Rektor ke-11 Unpad Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad (kiri) bersama moderator Direktur SDM Unpad Aulia Iskandarsyah, M.Psi., PhD, menjadi pembicara dalam  kegiatan pembekalan dan persiapan tugas yang diikuti Dekan dan Wakil Dekan baru secara luring di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (4/1). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 4/1/2020] Para Dekan dan Wakil Dekan baru di lingkungan Fakultas dan Sekolah Pascasarjana Universitas Padjadjaran mengikuti kegiatan pembekalan dan persiapan tugas secara luring di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor, Senin (4/1).

Kegiatan pembekalan diisi pemaparan dari dua Rektor Unpad terdahulu, yaitu Rektor ke-10 Prof. Dr. Ganjar Kurnia, serta Rektor ke-11 Prof. Dr. med. Tri Hanggono Achmad. Keduanya menyampaikan mengenai berbagai inspirasi dan upaya kepemimpinan akademik yang sudah dilakukan selama menjabat sebagai Rektor Unpad.

Dalam pemaparannya, Prof. Ganjar meminta para pimpinan untuk meluruskan niat saat menjadi pemimpin di unit kerjanya. Pelurusan niat diperlukan agar proses kepemimpinan yang dilakukan tidak terpapar oleh kepentingan lain. Hal ini telah dilakukan Prof. Ganjar saat diminta maju menjadi Rektor Unpad 13 tahun silam.

“Luruskan niat dulu saya mau jadi apa? Kalau mau (menjadi) kaya bisa saja kegiatannya mencari uang sebanyak-banyaknya. Kalau ingin gaya beda lagi, programnya akan lebih banyak ke pencitraan,” papar Prof. Ganjar.

[irp]

Prof. Ganjar Kurnia. (Foto: Dadan Triawan)*

Selanjutnya, para pimpinan juga perlu mengingat terus sumpah jabatan yang sudah dilakukan saat pelantikan. Sumpah ini merupakan bentuk tanggung jawab seorang pemimpin terhadap tugas yang diembannya, baik di dunia maupun di akhirat.

Rektor Unpad periode 2007-2015 ini menuturkan, pekerjaan sebagai Dekan dan Wakil Dekan merupakan amanat yang mesti dipertanggungjawabkan. Selain itu, tugas ini juga membawa kehormatan. Mulai dari diri, keluarga, kerabat, hingga kehormatan institusi.

“Maka kalau saya selama jadi pemimpin berperilaku menyimpang, rusak semua,” imbuhnya.

Para pimpinan fakultas dan sekolah pascasarjana didorong untuk memiliki program kerja yang jelas. Lima tahun, menurut Prof. Ganjar, akan terasa singkat atau lama bergantung pada seberapa jelas program yang dijalankan.

Prof. Ganjar pun menyampaikan sejumlah cara yang digunakan selama menjabat sebagai Rektor Unpad. Cara tersebut antara lain good governance, manajemen kebersamaan, serta mengembangkan sumber daya, kurikulum, kelembagaan, dan sistem dengan modal SDM, sarana prasarana, visi/misi, Renstra, Pola Ilmiah Pokok, hingga peraturan perundang-undangan.

“Kalau ini berjalan dengan baik, maka sebetulnya pelayanan prima, mutu terjamin, dan citra meningkat yang ujung-ujungnya kesejahteraan meningkat,” kata Prof. Ganjar.

[irp]

Sementara itu, Prof. Tri Hanggono Achmad menyampaikan pentingnya proses transformasi akademik. Menurutnya, globalisasi memunculkan kompleksitas pada semua aspek, termasuk di perguruan tinggi.

“Transformasi itu sudah melekat pada berbagai aspek. Maka saya ingin mengajak kita ke arah sana,” paparnya.

Transformasi tersebut berupa bagaimana setiap unsur bisa bekerja sama untuk mewujudkan dunia yang lebih baik. Unpad dinilai memiliki kapasitas luar biasa untuk mengekspresikan semangat transformasi tersebut.

Prof. Tri Hanggono Achmad. (Foto: Dadan Triawan)*

Rektor Unpad Periode 2015-2019 tersebut mengatakan, setiap pimpinan terlebih dahulu diharapkan mendorong keunggulannya masing-masing. “Dorong pilihan terkuatnya apa, sehingga kita punya fokus pilihannya apa,” kata Prof. Tri.

Unpad, kata Prof. Tri, diharapkan menjadi satu tim besar.Ini didasarkan, sulit bagi Unpad untuk bisa menyelesaikan berbagai kompleksitas tantangan jika organ di dalamnya bergerak sendirian.

“Kita bersyukur punya gen yang ekspresif, yang kemampuanya luar biasa. Tinggal bagaimana kita kolaborasi,” kata Prof. Tri.

Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti mengatakan, setiap waktu, siapapun pemimpinnya, Unpad terus tumbuh. Saat ini, Unpad berupaya untuk terus memperoleh reputasi akademik di tingkat internasional.”Siapapun pemimpinnya, reputasi akademik nomor satu, kepemimpinan akademik menjadi hal mutlak,” kata Rektor.*

Share this: