Tumbuhkan Pola Pikir Positif Kaum Milenial Lewat Platform “Start with Why”

Start with Why
Salah satu konten yang diunggah di Instagram @start.with.why.*

Rilis

Start with Why
Salah satu konten yang diunggah di Instagram @start.with.why.*

[unpad.ac.id, 17/12/2020] Motivator Simon Sinek pernah menulis buku inspiratif berjudul “Start with Why: How Great Leaders Inspire Everyone to Take Action” pada 2009 lalu. Lewat buku ini, Simon menjelaskan secara gamblang mengapa seseorang sebaiknya memulai sesuatu dengan mencari tahu alasannya (why) terlebih dahulu.

Buku ini, maupun pandangan Simon yang lainnya banyak menginspirasi masyarakat global untuk melakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Inspirasi Simon Sinek juga melahirkan gagasan bagi sejumlah mahasiswa Program Studi Ilmu Kesejahteraan Sosial Universitas Padjadjaran untuk mengembangkan platform edukasi bertajuk “Start with Why”.

Digagas oleh Chika Riyanti, Leonardo Lintang Senoadjie Utomo, Afina Azizah, Rafly Fauzan, Ayu Batari, dan Mully Anisa, proyek platform “Start with Why” terinspirasi langsung dari buku Simon Sinek dengan judul yang serupa. Dengan mengetahui alasan dari “mengapa” seseorang melakukan sesuatu, ia akan lebih mudah untuk memilih dan menentukan sesuatu yang sangat krusial.

“Harapannya individu, khususnya kamu milenial dan remaja dapat lebih fokus dalam mencapai tujuannya,” ujar Chika Riyanti dikutip dari laman FISIP Unpad.

Platform “Start with Why” merupakan media edukasi yang dirancang Chika dan tim dengan memanfaatkan media sosial Instagram @start.with.why. Berawal dari praktik mata kuliah Sosial Marketing, tim meyakini bahwa aktualisasi diri menjadi bagian penting dari keberfungsian seseorang di masyarakat. Dua aspek ini saling berkaitan, di mana jika aspek keberfungsian sosial terpenuhi dengan baik, maka seseorang akan semakin baik pula mengaktualisasikan dirinya.

Sebalinya, jika aktualisasi berjalan baik, keberfungsian sosial seseorang juga akan berjalan dengan baik.

Proyek “Start with Why” memiliki visi membentuk pola pikir yang positif dalam mengaktualisasikan diri. Salah satunya adalah bagaimana menumbuhkan sekaligus membentuk pola pikir seorang entrepreneru dalam proses aktualisasi diri. Visi ini kemudian diwujudkan melalui beragam konten positif yang dimuat di Instagram.

“Start With Why hadir untuk menemami orang-orang untuk menemukan ‘why’ mengapa aktualisasi diri itu penting, mengapa kita harus memiliki mindset sebagai seorang entrepreneur, dan belajar bersama sehingga kami semua mampu untuk mendirikan sebuah bisnis,” papar Chika.

Salah satu program yang sudah digelar adalah segmen “Start With Talk” melalui streaming di Instagram. Segmen ini adalah salah satu kegiatan yang menghadirkan berbagai narasumber yang berpengalaman di bidang bisnis. Narasumber akan melakukan diskusi santai seputar dunia bisnis dan bagaimana ia mengaktualisasikan dirinya di dunia bisnis.

Diharapkan dengan kegiatan ini, dapat menjadi media pembelajaran bersama untuk mengaktualisasi diri dengan mendirikan suatu usaha.

Segmen perdana “Start With Talk” telah dilaksanakan pada Rabu, 9 Desember 2020 lalu, dengan menghadirkan dua narasumber Calvin Nathan dan Laurance Ananda. Keduanya merupakan Co-Founder dari DesignKu. Kedua narasumber masih berstatus sebagai mahasiswa tetapi sudah memulia bisnis di jasa desain grafis.(art)*

 

 

Share this: