Mahasiswa Teknik Informatika Unpad Juarai Kompetisi Huawei ICT Indonesia Kategori AI

Laporan oleh Arif Maulana

Perwakilan tim Universitas Padjadjaran Muhammad Ariq Farhansyah Mutyara saat pengumuman pemenang Kompetisi Huawei ICT Tingkat Nasional, 19 Desember lalu.*

 

[unpad.ac.id, 30/12/2020] Tiga mahasiswaTeknik Informatika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran berhasil memenangi Kompetisi Huawei ICT Tingkat Nasional, 19 Desember lalu.

Tiga mahasiswa tersebutMuhammad Ariq Farhansyah Mutyara, Benhard David Hamonangan Tampubolon, dan Sarah Hasna Azzahra menyabet juara pertama Kompetisi Huawei ICT Tingkat Nasional untuk kategori Artificial Intelligence (AI).

Saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik Unpad, Ariq mengatakan, tim berhasil mengembangkan subfitur untuk mengifisiensi proses pewarnaan foto lawas atau hitam putih pada perangkat keras (hardware) ciptaan Huawei melalui teknologi AI.

“Kita disuruh untuk menginferensikan bagaimana agar proses pewarnaan foto dibuat jadi multiple (banyak) dalam sekali proses,” ujar Ariq.

[irp]

Pengerjaan proyek digelar pada 3 Desember lalu secara virtual. Tim hanya memiliki waktu sekira 6 jam untuk mengembangkan subfitur tersebut. Ariq dan tim pun berhasil mengembangkan teknologi yang bisa melakukan pewarnaan terhadap 100 foto sekaligus dalam kurun waktu 20 – 25 menit saja.

Ariq dan tim menjadi wakil Unpad setelah sebelumnya mengikuti sertifikasi AI yang digelar Huawei Indonesia, September lalu. Pada sertifikasi ini, Ariq dan tim mendapat bimbingan langsung dari Dosen Teknik Informatika Unpad Dr. Intan Nurma Yulita, M.T., terkait materi pengenalan basic machine learning, AI, hingga Phyton.

Dari situ, ketiganya mengikuti ujian sertifikasi dan berhasil menjadi wakil Unpad untuk mengikuti kompetisi Huwaei ICT untuk kategori AI.

“Penilaian kompetisi ini ditentukan berdasarkan nilai ujian sertifikasi serta kecepatan kita mengumpulkan hasil proyek,” ujar Ariq.

[irp]

Ariq dan tim berhasil menjadi juara pertama menyisihkan 14 tim dari 14 perguruan tinggi di Indonesia. Selanjutnya, Ariq dan tim akan menjadi wakil Indonesia pada kompetisi Huawei ICT untuk tingkat Asia Pasifik.

“Kita senang bisa membawa nama Unpad ke tingkat regional,” imbuh Ariq.

Kompetisi ini terdiri dari 3 kategori, yaitu AI, Cloud, dan Jaringan. Selain Ariq, tiga mahasiswa Teknik Informatika Unpad lainnya juga menjadi peserta pada kategori jaringan.*

Share this: