Inovasi “Smart Watering” Unpad Juara II KMI Awards 2020

Laporan oleh Artanti Hendriyana

smart watering
Inovasi “Smart Watering (Zero Energy Based Ferrigation System)” karya mahasiswa dan dosen Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran meraih Juara 2 Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Awards Kategori KBMI Sub Kategori Industri Teknologi pada KMI Expo XI 2020 yang diselenggarakan secara virtual, 4-5 Desember 2020.*

[unpad.ac.id, 7/12/2020] Tim mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran meraih Juara 2 Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (KMI) Awards Kategori KBMI Sub Kategori Industri Teknologi pada KMI Expo XI 2020 yang diselenggarakan secara virtual, 4-5 Desember 2020.

Prestasi tersebut diraih atas produk dan bisnis yang mereka kembangkan, yaitu “Smart Watering (Zero Energy Based Ferrigation System)”. Mereka adalah Diki Abdulah, Chaerul Amin, Shilvya Dewi Agustien, Annisa Nurdiah, dan Salma Waffiyah , dengan dosen pembimbing Dr. Sophia Dwiratna Nur P., M.T.

“Alhamdulillah bangga banget. Apalagi ini acara bergengsi juga, diikuti oleh perguuran tinggi dari seluruh Indonesia,” ujar Diki saat dihubungi Kantor Komunikasi Publik Unpad, Senin (7/12).

KMI Expo merupakan kegiatan tahunan dari Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (Ditjen Dikti) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Tahun ini, penyelenggara menunjuk Universitas Agung Podomoro sebagai tuan rumah.

[irp]

Diungkapkan Diki, ada sejumlah kegiatan yang mereka ikuti pada acara tersebut. Di antaranya, presentasi di hadapan juri hingga pelaksanaan pameran yang dilaksanakan secara daring.

KMI Awards dibagi dalam 2 kategori, yaitu Kategori Kegiatan Bisnis Manajemen Mahasiswa Indonesia (KBMI) dan kategori mmum. Setiap kategori terdapat 6 sub-kategori, yaitu industri makanan dan minuman, industri jasa dan perdagangan, industri teknologi, industri kreatif,  industri produksi/budidaya, dan industri digital.

“Smart Watering” sendiri masuk dalam kategori KBMI, dimana kategori ini diikuti oleh para peserta yang menerima dana dari program KBMI.

“Smart Watering” merupakan perangkat hidroponik pintar yang menggunakan prinsip self watering system tanpa energi listrik. Produk ini  memanfaatkan gaya gravitasi, prinsip archimedes,dan kapilaritas.

Selain hemat listrik, penggunaan Smart Watering juga diyakini dapat meningkatkan efisiensi dalam penggunaan air dan nutrisi. Produk ini dapat meminimalisasi proses penguapan dari media tanamnya, sehingga 100% air dan nutrisi akan diserap oleh tumbuhan.

[irp]

Penggunaan “Smart Watering” juga dinilai praktis. Prinsip tim ini adalah “bertani tanpa ribet”, sehingga mereka berupaya menciptakan produk yang mudah digunakan dengan hasil yang optimal.

Saat ini, “Smart Watering” sudah dipasarkan dan digunakan di berbagai daerah di Indonesia. Produk pun terus mengalami pengembangan.

Dengan diraihnya prestasi tersebut, Diki dan tim berharap “Smart Watering” akan terus berkembang.

“Harapannya bisa berkembang lagi ‘Smart Watering’ ini, dan bisa menjaring relasi dengan teman-teman  universitas lain. Jadi relasi kita bisa ke seluruh Indonesia,” harap Diki.(arm)*

Share this: