PPIP Fakultas Psikologi Unpad Bahas Kajian Hypnotic Guided Imagery

psikologi unpad
Suasana

Rilis

Suasana seminar ilmiah “Perjalanan Ilmiah Kajian Hypnotic Guided Imagery di Indonesia” yang digelar Pusat Inovasi dan Penelitian Psikologi (PPIP) Fakultas Psikologi Unpad secara virtual, Sabtu (31/10) lalu.*

[unpad.ac.id, 3/11/2020] Pusat Inovasi dan Penelitian Psikologi (PPIP) Fakultas Psikologi Universitas Padjadjaran menggelar seminar ilmiah “Perjalanan Ilmiah Kajian Hypnotic Guided Imagery di Indonesia” secara virtual, Sabtu (31/10) lalu.

Seminar ilmiah ini menghadirkan tiga pembicara, yaitu: Guru Besar Psikologi Universitas Gadjah Mada Prof. Kwartini W Yuniarti., M.Med.Sc, Ph.D, Dosen Fakultas Psikologi Unpad Dr. Ahmad Gimmy Prathama Siswadi M.si, Psikolog, dan praktisi dokter gigi hipnodontik sekaligus Dosen Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Dr. Gilang Yubiliana, drg., M.Kes.

Dalam materinya Prof. Kwartini menjelaskan perjalanan hipnoterapi di Indonesia. Keterbatasan penyedia layanan kesehatan mental di Indonesia mendorongnya untuk mengembangkan hipnoterapi di Indonesia dengan pendekatan akademik.

[irp]

Dalam mengembangkan kajian ini, guru besar yang akrab disapa Prof. Bo ini melakukan pendalaman ke Standford Medical School dan  American Society of Clinical Hypnosis.

Dari pendalaman kajian tersebut, Prof. Bo kemudian membangun konsep Hypnotic Guided Imagery (HGI) dengan 8 postulat HGI.

Kajian hipnosis ternyata dapat dipakai dalam praktik dokter gigi. Hal ini yang mendorong Dr. Gilang Yubiliana untuk terjun di bidang dental hipnosis. Hipnosis diperlukan sebagai solusi untuk mempermudah saat tindakan di bidang kedokteran gigi.

“Segala keterampilan dokter gigi tidak akan artinya bila pasien tidak mau membuka mulutnya karena takut,” ujar Gilang.

Sejak 2016, Gilang melakukan riset terkait efektivitas dental hipnosis komunika hipnodontik terhadap penuruanan kadar hormon kortisol saliva sebagai biomarker ansietas dental dan korelasinya dengan kualitas hidup.

Sementara Dr. Ahmad Gimmy Pratama menjelaskan mengenai perkembangan kajian prikoterapi. Menurutnya, tujuan psikoterapi di antaranya untuk meningkatkan perasaan nyaman, hilangnya gejala, terkoneksi, harapan, diri berharga, makna, dan berdaya.(arm)*

Share this: