Pendaftaran SMUP Pascasarjana Menggunakan Sistem Daring

SMUP
Pengunjung menyaksikan gelar wicara "Ayo Kenal Unpad (AKU) Pascasarjana” yang digelar Kantor Komunikasi Publik Unpad yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube dan Instagram resmi Unpad, Senin (23/11). (Foto: Dadan Triawan)*

Laporan oleh Arif Maulana

SMUP
Kantor Komunikasi Publik Unpad menyelenggarakan acara g wicara “Ayo Kenal Unpad (AKU) Pascasarjana” yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube dan Instagram resmi Unpad, Senin (23/11). Gelar Wicara AKU Pascasarjana digelar hingga Rabu (25/11). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 23/11/2020] Universitas Padjadjaran membuka pendaftaran seleksi masuk (SMUP) Pascasarjana untuk program Profesi, Magister, Spesialis, Subspesialis, dan Doktor, dari 16 Oktober hingga 7 Desember mendatang.

Direktur Pendidikan dan Internasionalisasi Unpad Mohamad Fahmi, PhD, mengatakan, proses pendaftaran administrasi SMUP Pascasarjana sangat mudah. Pendaftar tidak perlu datang ke kampus Unpad untuk mendaftar, tetapi bisa dilakukan secara daring.

“Kita lakukan pendaftarannya daring dari web SMUP. Masyarakat bisa langsung daftar ke situ,” ujar Fahmi saat menjadi pembicara dalam gelar wicara “Ayo Kenal Unpad (AKU) Pascasarjana” yang disiarkan secara langsung di kanal YouTube dan Instagram resmi Unpad, Senin (23/11).

[irp]

Selain pendaftaran yang mudah, persyaratan yang diajukan juga cukup simpel. Fahmi menjelaskan, pendaftar wajib memiliki ijazah pendidikan sebelumnya, misalnya untuk mendaftar Magister, pendaftar wajib memiliki ijazah S-1, sedangkan untuk mendaftar Doktor, pendaftar wajib memiliki ijazah Magister.

Selanjutnya, pendaftar memiliki kemampuan akademik yang baik. Kemampuan ini diperlihatkan melalui hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA). Pendaftar bisa mengikuti TKA yang digelar di berbagai lembaga resmi.

Fahmi melanjutkan, persyaratan minimal nilai TKA untuk SMUP Pascasarjana adalah 450 untuk program Magister dan 500 untuk program Doktor. “Skor minimal tersebut merupakan prediksi seseorang akan lebih mampu menyelesaikan studinya,” tuturnya.

Selain TPA, pendaftar juga perlu memiliki kemampuan bahasa Inggris yang ditunjukkan dengan hasil Tes Kemampuan Bahasa Inggris (TKBI) minimal 450 untuk Magister dan 500 untuk Doktor.

[irp]

Ini disebabkan, sebagai institusi yang bervisi menjadi perguruan tinggi kelas dunia, sistem pembelajaran pada program Pascasarjana lebih banyak menggunakan bahasa Inggris. Ini juga termasuk luaran berupa publikasi ilmiah dan tesis/disertasi yang wajib menggunakan bahasa Inggris.

Fahmi menjelaskan, informasi lebih lanjut terkait jadwal dan persyaratan SMUP Pascasarjana lainnya bisa dilihat di laman SMUP.

Gelar wicara “AKU Pascasarjana” digelar hingga Rabu (25/11) mendatang. Acara ini akan menampilkan paparan mengenai 16 Fakultas dan 1 Sekolah Pascasarjana, termasuk informasi mengenai program Pascasarjana yang diselenggarakan.

Selain menyajikan keunggulan fakultas, program “AKU Pascasarjana” juga bertujuan mengenalkan kepada masyarakat bahwa Unpad memiliki sejumlah program Pascasarjana yang memiliki ciri khas dan keunggulannya masing-masing.*

Share this: