gemastik
Ketua tim juri Gemastik XIII 2020 Dr. Heroe Wijanto membacakan pengumuman 10 besar pemenang kompetisi Gemastik XIII 2020 secara virtual, Jumat (23/10).*

Laporan oleh Arif Maulana

gemastik
Ketua tim juri Gemastik XIII 2020 Dr. Heroe Wijanto membacakan pengumuman 10 besar pemenang kompetisi Gemastik XIII 2020 secara virtual, Jumat (23/10).*

[unpad.ac.id, 26/10/2020] Delegasi Universitas Padjadjaran berhasil meraih dua juara pada ajang Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XIII yang digelar Pusat Prestasi Nasional Kemendikbud RI secara virtual di Universitas Telkom, 21 – 23 Oktober lalu.

Pada ajang tersebut, Unpad berhasil meraih dua juara, yaitu juara pertama atau medali emas kategori karya tulis TIK serta juara pertama pada kategori lomba poster. Berkat perolehan emas di kategori karya tulis TIK, Unpad berhasil masuk 10 besar pemenang Gemastik XIII 2020.

Perolehan medali emas di kategori karya tulis berhasil diraih tim “BudakIT” yang beranggotakan tiga mahasiswa Teknik Informatika Unpad, antara lain Muhammad Razzaq Fadilah, Suriadi Vajrakaruna, dan Birgitta Laura Tjoa.

[irp]

Tim mengangkat judul “Implementasi Quantum Computing dalam Mengolah Question Answering (QA) Sederhana Berbahasa Indonesia dengan Menggunakan Pemodelan Pregroup Grammar”.

Secara singkat, karya tulis Razzaq dan tim mengangkat gagasan pemanfaatan teknologi komputasi kuantum untuk melakukan proses tanya jawab pada suatu sistem atau peladen (server).

Berbeda dengan sistem QA yang sudah ada, Razzaq dan tim mencoba mengembangkan sistem QA dengan menggunakan teknologi baru komputasi kuantum. Teknologi ini dinilai masih belum banyak dipraktikkan.

Razzaq yang memiliki ketertarikan terhadap teknologi komputasi kuantum ini kemudian menemukan sebuah artikel tentang pengembangan QA dalam bahasa Inggris menggunakan teknologi tersebut. “Kami pun tertarik melakukan hal serupa tetapi dengan menggunakan bahasa Indonesia,” ujar Razzaq.

[irp]

Didampingi Dosen Teknik Informatika Unpad Dr. Afrida Helen, M.T., Razzaq dan tim berhasil mengembangkan eksperimen sistem QA sederhana berbahasa Indonesia. Sistem ini mampu memberikan fakta benar atas pertanyaan selidik.

Berdasarkan hasil seleksi dan presentasi di hadapan para juri, tim “BudakIT” pun berhasil meraih medali emas, disusul tim dari Institut Teknologi Sepuluh November sebagai juara kedua, dan tim dari Universitas Gunadarma sebagai juara ketiga.

Sementara juara nonmedali kategori poster berhasil diraih oleh tim “Clever Leam” yang beranggotakan mahasiswa Teknik Informatika Unpad, antara lain Agnes Hata, Benedict Juan Carlo P, dan Muhammad Risqullah Sudanta dan dosen pembimbing Dr. Mira Suryani, M.Kom.

Agnes menjelaskan tema yang diangkat dalam poster tersebut berupa perancangan aplikasi pendidikan di tengah masa pandemi. “Kami memberikan solusi atas permasalahan yang tengah terjadi yaitu kesulitan anak sekolah dalam memiliki jaringan dan atau perangkat yang layak untuk mendukung pembelajaran jarak jauh (PJJ), yaitu dengan Diksia,” jelasnya.*

Share this: