Laporan oleh Arif Maulana
[unpad.ac.id, 30/9/2020] Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) menjalin kerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran terkait pendirian Fakultas Kedokteran. UPI meminta pendampingan FK Unpad dalam hal menyiapkan berbagai aspek terkait penyelenggaraan program studi Kedokteran.
Kerja sama tersebut diwujudkan melalui penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) oleh Wakil Rektor Bidang Riset, Internasional, Kerja Sama, dan Usaha UPI Prof. Dr. Adang Suherman, M.A., dengan Dekan FK Unpad Dr.med. Setiawan, dr., AIFM, di halaman Dekanat FK Unpad, Jatinangor, Rabu (30/9).
Uniknya, selain penandatanganan PKS, Unpad dan UPI juga menggelar bersepeda bersama mengelilingi kampus Unpad Jatinangor. Dalam acara tersebut, Rektor Unpad Prof. Rina Indiastuti turut hadir menyaksikan penandatanganan sekaligus ikut gowes bersama.
(baca juga: Buka Pendidikan Dokter, Unpas Jalin Kerja Sama dengan Unpad)
Setiawan mengatakan, penjalinan kerja sama sembari gowes bersama ini merupakan hal unik. Biasanya, penandatanganan kerja sama selalu dilakukan melalui acara formal.
“Kenapa dilaksanakan seperti ini karena unggulan dari FK UPI adalah kedokteran olahraga. Jadi kita buat dalam suasana melakukan olahraga di kampus Unpad,” kata Setiawan.
(baca juga: Unpad dan ITNY Gowes Bersama di Pedesaan Kulon Progo)
Lebih lanjut Ketua “Ikatan Goweser (I-Go) Unpad” ini menjelaskan, ada dua hal yang akan dilakukan FK Unpad terkait pendampingan pembukaan FK di UPI. Dua hal tersebut yaitu pendampingan penyusunan proposal pendirian fakultas serta rekrutmen dosen.
Diharapkan, kerja sama terkait pendirian FK UPI dapat berlanjut pada aspek lainnya, termasuk di antaranya kembali menggelar gowes bersama.
Pada kesempatan tersebut Prof. Adang Suherman mengapresiasi atas kesediaan Unpad dalam membantu pendirian FK di UPI. “Kerja sama ini sudah berlangsung lama, tetapi PKS-nya agak terlambat,” ujarnya.
Ia menilai, acara penandatanganan PKS yang dilanjutkan dengan gowes bersama ini merupakan upaya efektif untuk meningkatkan kesehatan fisik di tengah pandemi Covid-19.*
