Waspadai Berbagai Modus Penipuan Berkedok Sistem Penerimaan Mahasiswa Baru Unpad

Logo Unpad.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana

unpad
Gedung Rektorat Unpad, Jatinangor. (Foto: Kantor Komunikasi Publik Unpad)*

[unpad.ac.id, 14/8/2020] Jelang pengumuman Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2020 pada Jumat (14/8) pukul 15.00 WIB, Universitas Padjadjaran mengimbau calon mahasiswa untuk mewaspadai berbagai bentuk penipuan terkait registrasi mahasiswa baru.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita menegaskan, registrasi mahasiswa baru dari jalur SBMPTN akan dilakukan secara daring. Ini dilakukan mengingat proses registrasi dilaksanakan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru akibat pandemi Covid-19. Proses registrasi daring dilakukan di laman resmi milik Unpad.

(baca juga: Waspada Modus Penipuan Mengatasnamakan Lembaga Pendidikan Tinggi)

“Jadi tidak ada pihak-pihak yang ditunjuk Unpad untuk mengurus registrasi secara offline. Jadi kalau ada yang menawarkan bantuan untuk registrasi di luar laman resmi Unpad, itu sudah pasti bohong,” tegasnya.

Ada banyak modus penipuan yang kerap mengemuka seputar registrasi. Mulai dari mentransfer sejumlah uang hingga pembukaan jalur penerimaan lain di luar jalur penerimaan resmi Unpad, yaitu SNMPTN, SBMPTN, dan Jalur Mandiri.

Prof. Arief mencontohkan, salah satu modus adalah menggunakan surat kelulusan palsu untuk bisa mendaftar secara daring. Hal ini tidak mungkin bisa dilakukan, mengingat setiap surat memiliki barcode khusus yang langsung terkoneksi ke laman LTMPT.

“Kalau surat tipu itu barcode-nya tidak akan sesuai, tidak akan terkait ke LTMPT,” kata Prof. Arief.

Ada pula modus menawarkan kuota penerimaan tambahan dari jalur SBMPTN. Prof. Arief menegaskan, Unpad tidak menerima calon mahasiswa baru lain di luar yang sudah diumumkan di SBMPTN. “Semua sudah diumumkan di SBMPTN, tidak ada pengumuman lain. Semua resmi lewat LTMPT,” terangnya.

Prof. Arief juga mengingatkan untuk tidak langsung percaya bila ada oknum yang menawarkan bisa membantu masuk ke Unpad dengan terlebih dahulu mentransfer sejumlah uang.

“Pembayaran UKT dilakukan langsung ke bank, menggunakan tagihan dari Unpad resmi dan dibayar ke rekening Unpad. Tidak ada biaya lain selain biaya yang resmi tercantum di laman Unpad,” kata Prof. Arief.*

Share this: