Kembali Akurat, Prediksi Statiskawan Unpad Tentang Angka Kasus Positif Covid-19

Mahasiswa

Rilis

Covid-19
Petugas Resimen Mahasiswa Unpad mengecek suhu tubuh peserta Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) sebelum memasuki gedung ujian, Minggu (5/7). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 7/7/2020] Pemerintah telah mengumumkan total kasus positif Covid-19 per 4 Juli sebanyak 62.142 orang. Walaupun Indonesia sudah mulai menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di beberapa wilayah guna memulihkan perekonomian, angka kasus positif ternyata masih tinggi.

Beberapa wilayah sudah dinyatakan masuk ke dalam zona aman, dalam arti tidak ada klaster baru penambahan kasus Covid-19 selama Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) dijalankan. Namun, klaster kembali muncul tatkala PSBB berakhir.

Jika melihat angka total kasus positif Covid-19, hal ini kembali sesuai dengan prediksi yang dilakukan Statistikawan Universitas Padjadjaran Yuyun Hidayat, PhD. Dalam kurun waktu 28 Juni – 4 Juli, prediksi total kasus yang dilakukan Yuyun dan tim berada di rentang 58.758 – 65.162. Prediksi ini ternyata akurat dengan data total kasus positif Covid-19 pada 4 Juli, yaitu 62.142.

Selain kasus positif, prediksi kasus aktif untuk periode tersebut juga akurat. Secara aktual, angka kasus aktif per 28 Juni – 4 Juli berada di angka 30.834. Sementara prediksi yang dihasilkan Yuyun dan tim berada pada rentang 25.596 – 36.424.

Setidaknya, sudah 5 kali prediksi yang dihasilkan Yuyun dan tim akurat dalam menyampaikan data kasus positif Covid maupun kasus aktif. Prediksi yang dilakukan menggunakan model auto-regresif modifikasi (modified auto-regressive).

Model komputasi ini semata memberikan gambaran mengenai angka kasus Covid di Indonesia. Tentu jika penerapan AKB tetap mematuhi protokol kesehatan, angka kasus Covid di Indonesia tidak signifikan meningkat.

“Tidak ada perubahan perilaku masyarakat dalam menjalankan protokol kesehatan. Hal ini terekam dalam model autoregresif yang saya dan tim lakukan,” kata Yuyun.

Karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah pencegahan. Prediksi statistikawan bisa menjadi acuan untuk mengambil kebijakan yang tepat. Jika tidak, peningkatan kasus Covid-19 akan mudah terjadi, Episentrum baru bisa saja bermunculan.

Yuyun dan tim sendiri sudah melakukan prediksi kasus positif Covid-19 akan meningkat di angka 68.704 – 75.772 untuk tanggal 5 – 12 Juli dan 76.140 – 91.194 untuk 12 – 18 Juli. Prediksi ini bisa saja kembali benar, jika masyarakat tetap abai dengan protokol kesehatan. Haruskah Indonesia mencapai angka tersebut? (arm)*

Share this: