Unpad dan Mandiri Tunas Finance Sumbang 1.000 Liter Hand Sanitizer untuk RSHS dan RS Dustira

Laporan oleh Arif Maulana

hand sanitizer
Suasana penyerahan secara simbolis bantuan hand sanitizer yang dilakukan PT. Mandiri Tunas Finance bersama Universitas Padjadjaran kepada RSHS dan RS Dustira di uang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (23/6). (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 23/6/2020] Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan PT. Mandiri Tunas Finance (MTF) memproduksi 1.000 liter penyanitasi tangan (hand sanitizer) untuk pemenuhan logistik di dua rumah sakit di Jawa Barat, yaitu Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Rumah Sakit Dustira.

Produk hand sanitizer tersebut diberikan secara simbolis diberikan Deputi Direktur MTF William Francis Indra dan Wakil Rektor Bidang Riset dan Inovasi Unpad Prof. Dr. Ir. Hendarmawan, M.Sc., kepada perwakilan RSHS dan RS Dustira dalam pertemuan yang digelar di ruang Executive Lounge Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Selasa (23/6). Pertemuan yang digelar dengan tetap mengutamakan protokol kesehatan ini juga dihadiri Direktur Inovasi dan Korporasi Unpad Diana Sari, PhD, serta sejumlah perwakilan dari MTF.

Prof. Hendarmawan mengatakan, penyerahan bantuan hand sanitizer merupakan upaya kolaboratif untuk mendukung penanganan masalah Covid-19 di Indonesia. Penanganan Covid-19 tidak bisa dilakukan oleh satu sektor saja. Perlu kerja sama dengan berbagai pihak agar upaya yang dilakukan dapat maksimal dilakukan.

“Kegiatan ini diharapkan menjadi contoh, bahwa apapun yang kita lakukan untuk menangani pandemi Covid-19 harus dijalankan secara bersama-sama,” kata Prof. Hendarmawan.

Tidak hanya produksi hand sanitizer, kerja sama yang dilakukan dengan MTF diharapkan juga bisa dilakukan di sektor lainnya. “Kita yakini benar-benar ada hal yang bisa memperkuat kerja sama kita tidak hanya konteksnya penanggulangan Covid-19,” jelasnya.

Sementara itu, William mengatakan, kerja sama produksi hand sanitizer dengan Unpad ini merupakan wujud program MTF Peduli Indonesia tahap III. Sebelumnya, pihaknya juga bekerja sama dengan sejumlah rumah sakit dan perguruan tinggi lain di Indonesia untuk pengadaan alat medis dan hand sanitizer.

“MTF sebagai salah satu anggota dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) diminta aktif untuk membantu masyarakat,” ujar William.*

 

Share this: