Selaraskan Kurikulum Kampus Merdeka, Prodi Teknologi Industri Pertanian Unpad Gelar Sosialisasi

Rilis

teknologi industri pertanian
Suasana Sosialisasi Kurikulum Prodi Teknologi Industri Pertanian dalam Rangka Persiapan Kampus Merdeka” secara daring, Senin (22/6) lalu.*

[unpad.ac.id, 24/6/2020] Program studi Teknologi Industri Pertanian Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Forum Komunikasi Program Studi Industri Pertanian Indonesia (FKPS IPI) menggelar “Sosialisasi Kurikulum Prodi Teknologi Industri Pertanian dalam Rangka Persiapan Kampus Merdeka” secara daring, Senin (22/6) lalu.

Sosialisasi yang diikuti oleh para kaprodi, dosen, dan mahasiswa Teknologi Industri Pertanian se-Indonesia ini dilakukan untuk menghasilkan kesepahaman dalam penyelenggaraan program Kampus Merdeka di prodi Teknologi Industri Pertanian.

(baca juga: Kurikulum Kampus Merdeka Harus Menjawab Permasalahan Bangsa)

Dalam sosialisasi tersebut, para kaprodi Teknologi Industri Pertanian dari 10 perguruan tinggi di Indonesia memaparkan rancangan kurikulum program studinya dalam implementasi kampus merdeka. Lewat paparan ini, setiap perguruan tinggi dapat memberikan gambaran dan saling memberi masukan terkait kurikulum kampus merdeka.

Paparan setiap Kaprodi juga mendeskripsikan mata kuliah mana saja yang dapat diambil oleh mahasiswa perguruan tinggi lain. Hal ini merupakan salah satu implementasi dari program Kampus Merdeka.

Kaprodi Teknologi Industri Pertanian Unpad Dr. Efri Mardawati S.TP, M.T., menjelaskan, pelaksanaan program pembelajaran di Kampus Merdeka berpusat pada mahasiswa dengan bimbingan dari dosen yang sudah ditentukan.

“Pembelajaran ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengembangkan dan mengasah kreatifitas, kepribadian, dan kemandirian di tengah perubahan dan tuntutan perkembangan dunia keprofesian,” ujarnya.

(baca juga: Unpad Luncurkan Program Hibah Implementasi Kampus Merdeka)

Guna mendukung program tersebut, prodi berperan dalam menyusun atau menyesuaikan kurikulum pembelajatan dengan model implementasi kampus merdeka. Prodi juga memfasilitas mahasiswa yang akan mengambil pembelajaran lintas prodi dalam perguruan tinggi ataupun di luar perguruan tinggi, industri maupun instansi terkait.

Sosialisasi dan diskusi ini menghasilkan enam poin kesepakatan yang harus ditindaklanjuti. Enam poin tersebut meliputi kesepakatan dengan prodi dari FKPS IPI terkait mata kuliah yang memfasilitasi Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar diperkuat dengan Konsinyering Kurikulum OBE Merdeka, Perumusan Mata Kuliah Lintas prodi dan Universitas dari FKPS IPI berbasis ciri khas dan keunggulan lokalnya tiap prodi, dan koordinasi inisasi pembentukan Industry Advisory Board untuk sinergi kegiatan magang dengan mahasiswa FKPS IPI.

Selanjutnya, koordinasi dengan FKPT TPI untuk teknis MoU antar pimpinan fakultas teknologi pertanian dari semua Universitas di FKPS IPI untuk penegasan sinergi Kampus Merdeka, studi banding untuk penguatan kompetensi bagi mahasiswa melalui sertifikasi kompetensi, serta desain terstandar untuk Rubrik Portofolio Assesment Tool keberhasilan implementasi alternatif kurikulum Kampus Merdeka.(am)*

 

Share this: