Semangati Mahasiswa yang Tidak Bisa Berlebaran di Rumah, Rektor Dorong untuk Tetap Berpikir Optimistis

mahasiswa unpad;
Rektor

Laporan oleh Arif Maulana

mahasiswa unpad;
Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti saat menyampaikan pesan secara daring kepada mahasiswa yang masih tinggal di asrama dan indekos sekitar kampus dalam acara “Ini Unpad: Takbiran Bersama” di Bale Wilasa I kampus Unpad, Jatinangor, Sabtu (23/5) malam.*

[unpad.ac.id, 23/5/2020] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti menyemangati mahasiswa yang tidak bisa berlebaran bersama keluarga dan bertahan tinggal di asrama dalam kampus maupun indekos demi mematuhi kebijakan pembatasan sosial akibat pandemi Covid-19.

“Terima kasih pada teman-teman mahasiswa yang sudah juga berusaha ‘di asrama saja’. Kita tetap mengamankan kesehatan lingkungan kita, serta kesehatan keluarga kita,” ujar Rektor saat menyapa sejumlah mahasiswa secara daring dalam acara “Ini Unpad: Takbiran Bersama” di Bale Wilasa I kampus Unpad, Jatinangor, Sabtu (23/5) malam.

Rasa sedih pasti dirasakan mahasiswa yang terdampak Covid-19. Namun, Rektor mendorong mahasiswa untuk tetap berpikir optimistis. Tetap tinggal di asrama di tengah pandemi yang belum usai berarti berkontribusi dalam menjaga kesehatan diri dan lingkungan sekitar.

Pesatnya perkembangan teknologi komunikasi dapat dimanfaatkan untuk tetap berkomunikasi di Hari Raya. “Memang pada waktu Hari Raya tidak pulang memang sedih. Akan tetapi, ketika kita lalui hari esok dengan berkomunikasi dengan keluarga, kita akan terhibur bahwa walaupun jauh, tetapi kita dekat di hati,” kata Rektor.

Rektor melanjutkan, walau banyak tradisi yang tidak bisa dilakukan saat Lebaran tahun ini, mahasiswa tetap harus berpikir positif. “Jalani saja.  Indah pada waktunya nanti. Anggap jadi satu pengalaman baru. Ciptakan inspirasi sendiri, saya percaya pasti indah,” kata Rektor.

Ada sejumlah hal yang menjadi tantangan untuk bisa bertahan menghadapi pandemi Covid-19. Rektor mencontohkan, bila mahasiswa masih punya semangat menuntaskan studinya, dia akan berpikir tidak ingin terkena Covid-19. Untuk mewujudkannya, maka mahasiswa akan mematuhi protokol kesehatan yang berlaku.

“Itu adalah salah satu ciri berpikir positif,” kata Rektor.

Hingga saat ini, sebanyak 96 mahasiswa Unpad tetap tinggal di asrama dalam kampus. Sementara, sekira 500 mahasiswa masih bertahan tinggal di indekos sekitar kampus Jatinangor. Pemenuhan kebutuhan logistik mahasiswa tetap disuplai oleh Satgas Unpad Siaga Covid-19 dan Divisi Respons Pusat Riset Kebencanaan (PRK) Unpad.*

Share this: