Prof. Dr. T. Fatimah Djajasudarma. (Foto: Fakultas Ilmu Budaya Unpad)*

Laporan oleh Artanti Hendriyana

Fatimah Djajasudarma;
Prof. Dr. T. Fatimah Djajasudarma. (Foto: Fakultas Ilmu Budaya Unpad)*

[unpad.ac.id, 20/5/2020] Universitas Padjadjaran kembali kehilangan salah seorang guru besarnya. Guru Besar Fakultas Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran, Prof. Dr. T. Fatimah Djajasudarma meninggal dunia pada usia 76 tahun di RS. Santo Borromeus, Bandung, Rabu (20/5).

Prof. Fatimah merupakan Guru Besar bidang Linguistik, Semantik, dan Dialektologi. Lahir di Garut, 22 Februari 1944, almarhum memiliki ketertarikan pada bidang bahasa daerah, terutama bahasa Sunda. Salah satu torehan terbesarnya pada bahasa Sunda adalah mendaftarkan bahasa Sunda ke UNESCO saat ia melanjutkan pendidikan Doktor pada 1986. Di tahun 2004, bahasa Sunda terdaftar sebagai bahasa daerah ke-33 di dunia oleh UNESCO.

Latar belakang pendidikan Prof. Fatimah adalah Sarjana Fakultas Sastra Universitas Padjadjaran (1968),  Post Graduate Programme for General Linguistics and Austronesian Langueges di Universitas Leiden, Belanda (1982), kemudian Program Doktor di Universitas Indonesia (1986) dan Postdoctor di J.W Goethe Universitat Frankfurt  Jerman (1988). Ia pun pernah menjabat sebagai Dekan Fakultas Sastra (sekarang Fakultas Ilmu Budaya) Unpad pada tahun 2001-2005.

Tidak hanya sebagai pengajar, berbagai pemikirannya telah dituangkan menjadi buku. Beberapa buku mengenai linguistik hingga kini banyak digunakan sebagai bahan ajar mahasiswa  S-1 dan Pascasarjana. Bukunya yang sudah diterbitkan antara lain Gramatika Sunda (1987), Sematik 1 (1993), Sematik 2 (1993), Metode Penelitian Linguistik (1993), Wacana Pemahaman dan Hubungan Antarunsur (1994), Analisis Bahasa, Sintaksis dan sematik (1997), dan Penalaran Deduktif-Induktif dalam wacana Bahasa Indonesia (1999).

Atas beragam karyanya, Prof. Fatimah banyak dianugerahi penghargaan, salah satunya International Professional Award of the Year dari Internasional Achievement Foundation pada 2004. Selain itu, perjalanan karier almarhum telah dibuat biografinya dengan judul “Fatimah Djajasudarma dalam Belantara Linguistik” pada 2012.

Almarhum dikebumikan di pemakaman keluarga di Jati Arcamanik. Selamat Jalan Prof. Fatimah, jasamu takterlupakan.(am)*

Share this: