Unpad Terapkan Registrasi Daring untuk Calon Mahasiswa Baru Jalur SNMPTN

Laporan oleh Arief Maulana

Ilustrasi mahasiswa baru Universitas Padjadjaran. (Foto: Dany Firmansyah)*

[unpad.ac.id, 8/4/2020] Pengumuman Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun 2020 sudah dibuka pada Rabu (8/4) pukul 13.00 WIB. Universitas Padjadjaran sendiri sudah menyiapkan mekanisme registrasi mahasiswa baru tahun akademik 2020/2021 jalur SNMPTN.

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD. mengatakan, tahun ini Unpad menyelenggarakan registrasi administratif bagi mahasiswa jalur SNMPTN secara daring. Karena itu, peserta wajib menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk proses pendaftaran.

“Segera mengunjungi laman Unpad untuk mempelajari proses registrasi /daftar ulang. Tidak perlu datang ke kampus, semua akan dilakukan secara online,” ujar Prof. Arief, Rabu (8/4).

Bagi peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN ke Unpad, wajib melaksanakan registrasi dan mengunggah dokumen yang disyaratkan. Ketentuan pelaksanaan registrasi tersebut antara lain, melangkapi biodata dan unggah dokumen yang disyaratkan di laman https://students.unpad.ac.id/peserta/ mulai 13 – 24 April 2020 pukul 17.00 WIB. Unpad akan melakukan verifikasi pada data dan dokumen yang diunggah mulai 15 April hingga 11 Mei 2020.

Dokumen yang dipersyaratkan dapat dilihat di http://smup.unpad.ac.id/informasi-registrasi/.

Selanjutnya, calon mahasiswa dapat mengetahui jumlah tagihan uang kuliah di laman pengumuman Unpad dan melakukan pembayaran melalui perbankan yang ditunjuk mulai tanggal 3 Mei sampai 2 Juni 2020. Setelah pembayaran diterima, Unpad akan menerbitkan Surat Tanda Bukti resmi Menjadi Mahasiswa melalui surat elektronik ke setiap mahasiswa baru mulai 3 – 10 Juni 2020.

“Mahasiswa baru nanti akan diberikan Kartu Tanda Mahasiswa sementara kalau sudah seluruh proses verifikasi dan pembayaran selesai. KTM sementara nanti akan ditukar dengan yang asli saat mendekati awal semester,” ujar Prof. Arief.

Sesuai dengan kebijakan  Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT), peserta yang lulus SNMPTN tidak bisa mendaftar UTBK maupun SBMPTN. Prof. Arief mengatakan, bagi peserta yang tidak mengambil SNMPTN walau sudah dinyatakan lulus, sekolah yang bersangkutan akan menjadi parameter penilaian untuk tahun depan.

Duta Pencegahan COVID-19

Pengumuman SNMPTN 2020 dilaksanakan di tengah masa kedaruratan akibat pandemi Coronavirus (COVID-19) yang diberlakukan pemerintah. Karena itu, peserta yang lolos SNMPTN diharapkan ikut berkontribusi dalam upaya menangani pandemi Coronavirus.

Ketua LTMPT Prof. Mohammad Nasih dalam siaran pers daring Pengumuman SNMPTN 2020 mengatakan, peserta yang diterima di SNMPTN 2020 diharapkan bersedia menjadi Duta Pencegahan COVID-19″.

“Peserta diharapkan dapat menyosialisasikan ke berbagai macam sosialisasi pencegahan Coronavirus yang tersedia di web LTMPT serta materi di Satgas COVID-19 di sejumlah PTN di media daring dan media lainnya. Kami imbau jangan menyebarkan yang hoaks dan fitnah. Sebarkan materi yang resmi,” kata Prof. Nasih.*

Share this: