Unpad Raih Peringkat 4 Nasional THE Impact Rankings 2020

Laporan oleh Erman

Universitas Padjadjaran. (Foto: Dadan Triawan)*

[unpad.ac.id, 23/4/2020] Universitas Padjadjaran mencapai peningkatan peringkat signifikan dalam penilaian The Times Higher Education atau THE Impact Rankings 2020 dengan berada di peringkat 101-200 dunia atau peringkat ke-4 secara nasional. Pada tahun sebelumnya, Unpad berada di peringkat 301+ dunia atau ke-6 secara nasional.

THE Impact Rankings merupakan penilaian terhadap apa yang dilakukan universitas melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakatnya terhadap 17 indikator Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) serta bagaimana dampak yang dihasilkannya kepada masyarakat luas.

Pada tahun ini, penilaian dilakukan kepada 766 universitas dari 85 negara. Pengumuman THE Impact Rankings 2020 dilaksanakan Rabu (22/4).

“Sivitas akademika Unpad patut bersyukur mendapat apresiasi penilaian ini. Hal yang patut disyukuri adalah apa telah dosen, mahasiswa dan kita semua lakukan melalui tridarma perguruan tinggi memiliki  kontribusi pada SDGs,” ujar Rektor Unpad, Prof. Rina Indiastuti.

Penilaian ini, lanjut Rektor, menguatkan bahwa berbagai pekerjaan yang dilakukan sivitas akademika melalui riset, pengabdian pada masyarakat, pendidikan, dan kolaborasi memiliki kontribusi kuat terhadap implementasi SDGs karena Unpad memiliki disiplin yang kuat di bidang agrokompleks, kesehatan masyarakat, sosiohumaniora, dan kerja sama global.

“Ke depan, kebijakan pendidikan, riset, dan pengabdian kepada masyarakat akan diperluas kekuatannya tidak hanya pada keunggulan tadi. Kita juga ingin masuk pada agenda berikutnya, terutama menyukseskan bagaimana pendidikan bisa dijangkau oleh masyarakat luas secara inklusif,” ujar Rektor.

THE Impact Rankings 2020 menilai kontribusi Unpad terhadap 17 indikator SDGs, dan empat indikator dengan nilai terbaik yang diraih Unpad adalah indikator No Poverty dengan nilai 66,1, Zero Hunger dengan nilai 74,3, Good Health and Well-being dengan nilai 64, dan Partnership for the goals dengan nilai 88,4. Secara keseluruhan, nilai rata-rata yang diraih Unpad adalah 75,4 – 83,3 naik signifikan dibanding nilai rata-rata tahun sebelumnya sebesar 23,8 – 53,6.

“Ya betul, kita memperoleh penilaian sangat baik di indikator partnership. Saya rasa ini memang salah satu kekuatan Unpad. Terima kasih kepada Prof. Tri Hanggono Achmad (Rektor Unpad ke-11) yang juga merupakan penggagas berdirinya SDGs Center Unpad, juga Prof. Rina Indiastuti (Rektor Unpad) yang sangat mendorong dan mengakomodir seluruh komponen di Unpad untuk senantiasa mengembangkan kerjasama riset dan kerjasama lainnya baik secara nasional maupun internasional,” ujar Direktur Eksekutif SDGs Center Unpad, Prof. Zuzy Anna.

Sementara itu, Kepala Kantor Internasional Unpad, Ronny, dr. M. Kes., AIFO., PhD., yang telah mengikuti perkembangan THE Impact Rankings selama ini mengatakan, Unpad saat ini berhasil melakukan koordinasi dan pendataan dengan lebih komprehensif, disertai perbaikan website dan pembaruan konten sehingga turut berkontribusi dalam peningkatan signifikan ini.

SDGs Center Unpad

Lebih lanjut Prof. Zuzy mengatakan, prestasi ini tidak lepas dari kerja seluruh komponen di Unpad, terkait pelaksanaan SDGs, supporting, dan implementasinya pada institusi. SDGs Center hanya merupakan satu entitas saja dalam pelaksanaan SDGs di Unpad. Pencapaian ini memberi keyakinan bahwa SDGs Center didirikan dengan amanat membawa marwah pembangunan berkelanjutan yang secara historis terekam dalam ‘DNA’ Unpad.

Selain itu, ujar Prof. Zuzy, penghargaan THE Impact Rankings ini juga berjalan seiring dengan pengakuan terhadap SDGs Center Unpad baik secara nasional maupun internasional sebagai salah satu pelopor, pemain aktif dalam pencapaian SDGs di Indonesia, dan menjadi referensi dalam berbagai permasalahan SDGs. SDGs Center Unpad diresmikan pada 1 April 2016 dan tercatat sebagai Center SDGs pertama di Indonesia. SDGs Center Unpad memiliki fungsi strategis sebagai salah satu aktor yang berperan mendorong percepatan tujuan pembangunan berkelanjutan serta memberi rekomendasi kebijakan kepada para penentu keputusan.

“Selama ini, Unpad melalui SDGs Center telah menghasilkan beberapa riset terkait SDGs di Indonesia yang menjadi rujukan dalam pelaksanaan SDGs di Indonesia, terlibat dalam kegiatan transfer pengetahuan, fasilitasi dan pembangunan kapasitas bagi aparat pemerintah dalam menyusun Rencana Aksi Daerah dan roadmap nasional. SDGs Center Unpad juga mengembangkan SDGs Solution berupa pengembangan inovasi hasil riset, teknologi dan kebijakan. Serta melakukan seminar, workshop, publikasi buku, kerjasama riset, dll.,” jelas Prof. Zuzy.

Prof. Zuzy menegaskan, SDGs Center Unpad akan terus berusaha mengembangkan kompetensi dalam pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat. Harapannya, SDGs Center bisa mengembangkan kerja sama yang lebih intens dengan lembaga dalam dan luar negeri. “Tujuan utamanya adalah memberikan dampak yang lebih luas lagi bagi kesejahteraan masyarakat Indonesia,” tegas Prof. Zuzy.(am) *

 

 

 

Share this: