Unpad Raih Peringkat III PTN Unggul Berdasarkan Kinerja Pengabdian pada Masyarakat

[unpad.ac.id, 7/11/2019] Universitas Padjadjaran meraih peringkat ketiga dalam pemeringkatan perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian kepada masyarakat (PPM) tahun 2016 – 2018 Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI. Dengan peringkat tersebut, Unpad masuk ke dalam perguruan tinggi klaster “unggul”.

Hasil pemeringkatan ini didasarkan atas penilaian terhadap laporan data kinerja pengabdian kepada masyarakat periode 2016 – 2018 yang sudah diunggah setiap perguruan tinggi di Sistem Informasi Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat. Kriteria pertama yang ditentukan yaitu sektor sumber daya yang meliputi jumlah dana dari Kemenristekdikti dan non-Kemenristekdikti, unit usaha kampus, dan unit fasilitasi penunjang.

Wakil Rektor Bidang Riset, Pengabdian kepada Masyarakat, Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Keri Lestari, M.Si., Apt., mengatakan, Unpad telah mengembangkan inovasi desain tata kelola riset dan pengabdian masyarakat.

“Sejak 2017, kita sudah mengembangkan desain tata kelola riset dan PPM dengan menggunakan anggaran seefektif, seefisien mungkin, tetapi menghasilkan nilai performa yang optimal,” ujar Dr. Keri.

Terkait dana non-kementerian, Unpad memiliki Hibah Internal Unpad (HIU). Dr. Keri menjelaskan, hibah ini mendukung implementasi desain tata kelola riset dan PPM yang telah dikembangkan, yakni menggabungkan aktivitas riset dan PPM.

Lewat pola penggabungan ini diharapkan ada luaran yang dihasilkan lewat satu model hibah. Di satu sisi, kriteria riset yang terkait dengan PPM meningkat, di sisi lain jumlah PPM pun memiliki angka yang baik.

“Masing-masing punya impact terhadap pemeringkatan. PPM-nya punya impact terhadap pemeringkatan riset, risetnya punya impact terhadap pemeringkatan PPM,” imbuhnya.

Adapun kriteria penilaian lainnya adalah dari aspek luaran, yang meliputi publikasi di jurnal PPM, publikasi di media massa, pemakalah, perolehan HKI, produk terstandar, produk tersertifikasi, punya mitra berbadan hukum, serta menghasilkan karya buku.

Perolehan Dana Riset Lebih Besar

Dr. Keri menjelaskan, dengan meraih peringkat ketiga dan masuk ke dalam klaster “unggul”, ada sejumlah benefit yang diperoleh Unpad. Dukungan dan fasilitas kementerian terhadap aktivitas riset dan PPM Unpad akan meningkat.

“Insyaallah pada 2020 dana riset dan PPM Unpad akan lebih tinggi,” ungkapnya.

Karena itu, Dr.Keri mengharapkan agar sivitas akademika Unpad dapat terus melakukan evaluasi dan inovasi. Salah satu yang disorot adalah mendorong aktivitas riset dan PPM Unpad dapat selaras dengan kriteria penilaian pemeringkatan PPM.

“Inovasi lainnya adalah membuat modifikasi desain yang inovatif yang memang menjadikan dorongan kuat terhadap para dosen melaksanakan PPM dengan nyaman dan terfaslitasi baik,” pungkasnya.*

Laporan oleh Arief Maulana

 

Share this: