Jaga Kesehatan Ibu dan Bayi, Fakultas Keperawatan Unpad Luncurkan Program “Ibu Bantu Ibu”

[unpad.ac.id, 19/11/2019] Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Hj.Henny Suzana Meidiani, SKp., Mng, Ph.D.  meluncurkan program “Ibu bantu Ibu” untuk menjaga kesehatan ibu setelah melahirkan dan bayi baru lahir. Peluncuran dilakukan di sela kegiatan “Seminar Nasional Keperawatan dan Workshop Stunting Series” di Auditorium Rumah Sakit Pendidikan Unpad Jl Prof. Eyckman No 38 Bandung, Selasa (12/11) dan Rabu (13/11) lalu.

Dekan Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Hj.Henny Suzana Meidiani, SKp., Mng, Ph.D.  meluncurkan program “Ibu bantu Ibu” untuk menjaga kesehatan ibu baru melahirkan dan bayi. Peluncuran dilakukan di sela kegiatan “Seminar Nasional Keperawatan dan Workshop Stunting Series” di Auditorium Rumah Sakit Pendidikan Unpad Jl Prof. Eyckman No 38 Bandung, Selasa (12/11) dan Rabu (13/11) lalu.*

Program ini dikembangkan oleh Fakultas Keperawatan melalui Departemen Keperawatan Maternitas, bekerja sama dengan Ikatan Perawat Maternitas Provinsi Jawa Barat. Program ini telah dipilotkan di Bandung pada kelompok alumni sebuah perguruan tinggi dan kelompok ibu-ibu salah satu wilayah perumahan.  Program ini diketuai oleh oleh Restuning Widiasih, SKp.MKep.,Sp.Mat., PhD yang sekaligus ketua panitia kegiatan “Seminar Nasional Keperawatan dan Workshop Stunting Series”.

“Program ‘Ibu Bantu Ibu’ merupakan sebuah program pemberdayaan perempuan untuk membantu ibu setelah melahirkan dan bayinya untuk hidup sehat, khususnya satu bulan setelah melahirkan. Tujuan program ‘Ibu Bantu Ibu’ ini sebagai salah satu upaya pencegahan komplikasi setelah melahirkan dan stunting pada 1000 hari awal kehidupan,” ujar Restu dalam rilis yang diterima oleh Kantor Komunikasi Publik (KKP) Unpad.

Program ini berupaya untuk mengkoordinir relawan dalam penyediakan makanan dan mengantarkan makanan pada ibu. Koordinasi dan perencanaan dilakukan melalui media sosial, sementara pengantaran makanan dilakukan langsung oleh relawan ke rumah Ibu.

Satu bulan setelah melahirkan menjadi fokus program “Ibu bantu Ibu” karena 28 hari pertama melahirkan adalah masa kritis bagi ibu dan bayi, baik secara fisik maupun psikis. Dukungan bagi keluarga baru akan mengurangi masa-masa berat menjadi orang tua baru dimana  keluarga baru membutuhkan dukungan.

Adapun “Seminar Nasional Keperawatan dan Workshop Stunting Series” sendiri merupakan rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-25 Fakultas Keperawatan Unpad. Kegiatan dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD., dihadiri oleh perwakilan organisasi profesi Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) dan rumah sakit serta puskesmas di wilayah Jawa Barat.

Sebanyak 300 peserta mengikuti kegiatan tersebut. Mereka terdiri dari mahasiswa Sarjana dan Pascasarjana, serta tenaga profesional baik dari institusi pendidikan, dinas, maupun pelayanan kesehatan seperti rumah sakit dan Puskesmas.

Kegiatan ini diisi oleh sejumlah narasumber yaitu dari PKK Provinsi Jawa Barat, BKKBN Jawa Barat, Dinkes Provinsi Jawa Barat, Jalin-USAID Jawa Barat, Antropolog Fakultas Ilmu sosial dan politik Unpad, Ketua Ikatan Perawat Maternitas Indonesia, Dekan Fakultas Keperawatan Unpad, dan dosen Maternitas Fakultas Keperawatan Unpad.

Selain seminar, dalam kegiatan ini juga dipresentasikan hasil-hasil penelitian terkini pada area kesehatan ibu dan anak. Sekitar 200 penelitian dipresentasikan dalam kegiatan ini.*

Rilis: Fakultas Keperawatan Unpad/art

Share this: