Bappenas Harapkan Mahasiswa Unpad Jadi Pemikir Indonesia di Masa Depan

[unpad.ac.id, 20/11/2019] Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) RI meminta mahasiswa Universitas Padjadjaran untuk siap berkontribusi dalam membangun bangsa. Mahasiswa bersama Bappenas diharapkan bisa menyumbang berbagai gagasan dan pemikirannya dalam menghadapi tantangan bangsa.

Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas RI Slamet Sudarsono (kiri) beserta sejumlah pejabat eselon I di lingkungan Bappenas RI melakukan pertemuan dengan mahasiswa Universitas Padjadjaran dalam acara “Sehari Bersama Bappenas” yang digelar di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (19/11). (Foto: Arief Maulana)*

“Saya harap teman-teman muda Bappenas bisa mengisi barisan pemikir Indonesia di hari depan, memikirkan Indonesia dari seluruh dimensi secara holistik,” ujar Deputi Bidang Politik, Hukum, Pertahanan, dan Keamanan Bappenas RI Slamet Sudarsono dalam acara “Sehari Bersama Bappenas” di kantor Bappenas, Jakarta, Selasa (19/11).

Slamet menjelaskan, pemikiran generasi muda Indonesia dibutuhkan untuk menyelesaikan masalah tematik dan spasial, seperti bagaimana upaya mengentaskan kemiskinan, menurunkan kesenjangan, atau bagaimana meningkatkan daya saing internasional.

“Ini membutuhkan barisan pemikiran kuat. Kami berharap (pemikiran ini) dari universitas terbaik, yaitu Unpad,” ujar Slamet.

Unpad sendiri, lanjut Slamet, punya peran penting dalam mendukung peningkatan daya saing bangsa. Di era implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Unpad menjadi perguruan tinggi yang memiliki komitmen kuat dalam mendukung pencapaian SDGs. Hal ini terlihat dari berdirinya pusat unggulan SDGs Center serta merintis kurikulum pembelajaran terkait SDGs.

“Ini luar biasa penting. Kita tahu bahwa pembangunan ke depan diwarnai oleh SDGs, bahkan RPJMN Indonesia ke depan sudah disatukan dengan SDGs,” kata Slamet.

Staf Ahli Menteri PPN Bidang Hubungan Kelembagaan Dr. Diani Sadia Wati mengungkapkan, Unpad telah banyak memberikan kontribusi di Bappenas. Mulai dari banyaknya lulusan Unpad yang bekerja di Bappenas hingga salah satu guru besar Unpad pernah menjabat sebagai Menteri PPN/Kepala Bappenas periode 2009 – 2014, yaitu Prof. Dr. Armida S. Alisjahbana.

Selain itu, kata Diani, pemikiran sivitas akademika Unpad pernah berpengaruh dalam penyusunan rencana pembangunan nasional. Atas permintaan guru besar yang juga Rektor ke-5 Unpad Prof. Mochtar Kusumaatmadja, aspek hukum masuk ke dalam rencana pembangunan nasional.

“Unpad harus bangga karena peran Unpad di Bappenas sangat penting,” ujar Diani.

Pertemuan tersebut merupakan bagian dari acara “Sehari Bersama Bappenas” yang secara khusus dihadiri oleh sejumlah pimpinan dan mahasiswa Unpad. Acara ini bertujuan untuk mengenalkan profesi perencana di lingkungan Bappenas kepada mahasiswa Unpad. Turut hadir Kepala Kantor Tracer Study & Career Development Center Unpad Dr. Rosaria Mita Amalia, M.Hum., serta sejumlah Wakil Dekan serta Manajer Akademikdan Kemahasiswaan di lingkungan Unpad.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: