[unpad.ac.id, 30/10/2019] Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD mengungkapkan, sudah semestinya terbangun kehidupan demokrasi di dalam kampus. Salah satunya adalah mahasiswa dapat aktif melakukan diskusi.

Menteri Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD hadir dalam acara “Bincang Seru Mahfud: Inspirasi, Kreasi, Pancasila” yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur Nomor 35 Bandung, Rabu (30/10). (Foto: Arief Maulana)*

Mahasiswa pun didorong untuk menjadi kreatif. Menurut Mahfud, Indonesia dapat maju dan memiliki pemimpin yang integritas, jika pemimpin yang tampil di etalase nasional adalah mereka yang dulunya aktivis di kampus yang banyak berdiskusi.

“Mahasiswa boleh berdiskusi apa pun dan tidak boleh dilarang, sepanjang tidak melanggar hukum,” ujar Mahfud pada “Bincang Seru Mahfud: Inspirasi, Kreasi, Pancasila “ di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur Nomor 35 Bandung, Rabu (30/10).

Dikatakan Mahfud, selain norma akademik, kampus sejatinya memiliki tradisi akademik. Berdiskusi merupakan salah satu tradisi dalam akademik.

“Norma akademik itu tidak cukup karena banyak sekali orang yang indeks prestasi akademiknya tinggi sekali, tetapi juga tidak bisa berkembang dengan baik dan tidak bisa mengembangkan masyarakatnya dengan baik. Tidak bisa ikut memimpin negara dan mengarahkan perkembangan masyarakat dengan baik.  Oleh sebab itu, di kampus itu harus dikembangkan tradisi akademik,” ujar Mahfud.

Selain berdiskusi, kegiatan yang merupakan tradisi akademik meliputi seminar, pameran buku, kuliah umum, studi wisata, menulis di jurnal, dan sebagainya. Meski tidak dihitung dalam kredit SKS, aktivitas itu dapat meningkatkan mutu mahasiswa.

Sementara itu Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, S.E., M.SIE., mengharapkan bahwa acara tersebut dapat menjadi inspirasi dan kreasi untuk pengamalan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.

“Unpad akan ikut serta mewujudkan tujuan hidup berbangsa dan bernegara, tidak hanya melalui kegiatan ini, tapi kami juga mempunyai program kurikulum pendidikan Pancasila, kegiatan kemahasiswaan untuk pengamalan ideologi Pancasila,” ujar Rektor.

Dikatakan Rektor, acara ini sangat sesuai dengan nafas dan semangat Unpad. Seiring dengan semangat Hari Sumpah Pemuda, sivitas akademika Unpad pun berkomitmen menjunjung tinggi kehidupan berbangsa dan bernegara, seperti toleransi dan anti radikalisme.

“Acara talkshow ini begitu pas dengan nafas dan semangat kami sivitas akademika Unpad,” ujar Rektor.

Sesi gelar wicara ini juga  menghadirkan pembicara Yenny Wahid dan komedian Arie Kriting. Acara ini juga dimeriahkan oleh kehadiran komedian Cak Lontong dan Akbar. Acara diikuti oleh sekitar 1.800 mahasiswa Unpad dari berbagai program studi.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

Share this: