[unpad.ac.id, 14/10/2019] Bukalapak hadir di Universitas Padjadjaran untuk berbagi informasi mengenai tren berbisnis daring/online dalam gelaran “Belajar Ngelapak Bersama Komunitas”. Acara diselenggarakan di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (14/10).

Community Program Manager Bukalapak Leyana Riesca dalam acara “Belajar Ngelapak Bersama Komunitas” yang digelar di Bale Santika Unpad, Jatinangor, Senin (14/10). (Foto: Arief Maulana)*

Pada kesempatan tersebut, Community Program Manager Bukalapak Leyana Riesca menyampaikan pentingnya membangun bisnis secara daring. Menurutnya, dengan memperluas bisnis melalui media daring, akan memperluas target pasar.

Leya menyebutkan bahwa setidaknya sejak tahun 2010, tren belanja daring di Indonesia terus tumbuh dan akan terus meningkat.

“Kebiasaan belanja online masyarakat pada umumnya terus meningkat, tidak ada penurunan, hanya pasti tantangannya sebagi penjual online setiap tahun pasti akan meningkat juga,” ujar Leya.

Ada beragam platform yang dapat dipilih oleh penjual, seperti memanfaatkan media sosial, lokapasar, hingga memiliki laman sendiri. Leya menyebutkan, pemilihan media sangat bergantung pada target pasar dan karakterisitik produk. Apapun media yang dipilih, tetap diperlukan upaya promosi hingga menjaga loyalitas pelanggan.

“Esensinya semua sama, tapi balik lagi brand kita itu seperti apa,” ujar alumnus Fikom Unpad ini.

Selain Leya, acara tersebut juga menghadirkan Ranger Komunitas Bukalapak Hendi Fadillah yang memaparkan mengenai tips dan trik berbisnis daring. Menurut Hendi, salah satu hal penting yang perlu dilakukan penjual daring adalah dengan mengikuti komunitas. Dengan mengikuti komunitas, penjual akan lebih mudah memperoleh informasi yang perlu diketahui untuk pengembangan bisnisnya.

Acara yang merupakan bagian dari Bukalapak Goes to Universitas Padjadjaran tersebut dibuka oleh Dekan Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad Dr. Edy Suryadi, Ir., MT. Dalam sambutannya, Dr. Edy berharap kegiatan ini dapat dimanfaatkan dengan baik oleh mahasiswa Unpad, terutama mereka yang tertarik pada dunia kewirausahaan.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

Share this: