FEALAC Day Ajak Mahasiswa Kenali Berbagai Kerja Sama Negara Asia dengan Amerika Latin

[unpad.ac.id, 26/9/2019]  Fakultas Hukum Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Kementerian Luar Negeri RI menyelenggarakan “Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC) Day” di Bale Sawala Gedung Rektorat Kampus Unpad, Jatinangor, Kamis (26/9). FEALAC Day menjadi acara perayaan pertama kali oleh FEALAC yang diinisiasi pertama kali oleh Indonesia dengan didukung negara anggota FEALAC lainnya.

Sekretaris Kedua Diplomatik dan Karir Konsuler Kolombia Juan Pablo Osorio Jaramillo, beserta pembicara dalam gelar wicara “Forum for East Asia-Latin America Cooperation (FEALAC) Day” di Bale Sawala Gedung Rektorat Kampus Unpad, Jatinangor, Kamis (26/9). (Foto: Arief Maulana)*

Direktur Kerja Sama Intra Kawasan dan Antar Kawasan Amerika dan Eropa Kementerian Luar Negeri, Masni Eriza membuka secara resmi acara FEALAC Day. “Pada dasarnya FEALAC Day diselenggarakan untuk membuat FEALAC lebih terlihat di publik sebagai satu-satunya kerja sama inter regional yang menghubungkan 16 negara Asia Timur dan 20 negara Amerika Latin yang mewakili 33,5% daratan dunia,” kata Masni.

Manajer Akademik dan Kemahasiswaan Fakultas Hukum Unpad, Agus Suwandono, S.H., LL.M. mengatakan acara ini menjadi acara yang baik untuk mengenalkan FEALAC kepada mahasiswa.

“Melalui acara ini mahasiswa dapat mengetahui seperti apa bentuk-bentuk kerja sama Asia Timur dan Amerika Latin,” jelas Agus.

FEALAC Day diisi dengan gelar wicara bertemakan “Maximizing FEALAC Potential Among FEALAC Youth Across Atlantic and Pacific Ocean”.

Panelis pada gelar wicara ini ialah Sekretaris Kedua Diplomatik dan Karir Konsuler Kolombia Kemlu, Juan Pablo Osorio Jaramillo, Dosen Program Studi Hubungan Internasional Unpad Viani Puspita Sari, S.IP., M.Si., Koordinator FEALAC Youth Center Volunteer Eko Firman Fadhilah dan Desk Officer Hubungan Indonesia Uni Eropa Kemlu Noviasari Rustam.

Pada kesempatan tersebut, Juan menjelaskan secara singkat mengenai FEALAC dan kontribusi yang sudah dilakukan oleh Kolombia kepada FEALAC. Tidak hanya itu, Juan juga mengajak mahasiswa untuk lebih mengenal Kolombia.

“Saat belajar bahasa Spanyol yang merupakan bahasa resmi Kolombia, maka kita juga akan diperkenalkan oleh budaya, cara pikir, cara memandang serta cara memahami masyarakat Kolombia,” tutur Juan.

Viani mengatakan generasi muda FEALAC harus aktif dalam diplomasi publik. “Diplomasi publik bukan hanya milik diplomat, namun generasi muda juga bisa turut aktif membantu para diplomat kita,” kata Viani.

Acara FEALAC Day diakhiri dengan pelaksanaan lokakarya dengan tema “Coding for Mom and Women Entrepreneur”. Lokakarya ini dipandu oleh tim dari Asian Law Students’ Association (ALSA) Fakultas Hukum Unpad.*

Laporan oleh Rana Aushaf/am

Share this: