Unpad Tampilkan Beragam Produk Inovasi dan Hilirisasi Penelitian dalam Ritech Expo 2019 di Bali

[unpad.ac.id, 26/08/2019] Universitas Padjadjaran menampilkan berbagai produk inovasi dan hilirisasi penelitian pada pameran “Research, Innovation, and Technology (Ritech) Expo 2019” yang berlangsung di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Bali pada 25-28 Agustus 2019. Kegiatan ini, merupakan puncak dari peringatan Hari Kebangkitan Teknologi Nasional (Hakteknas) ke-24.

Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI Prof. Mohamad Nasir meninjau stan Universitas Padjadjaran dalam ada pameran “Research, Innovation, and Technology (Ritech) Expo 2019” yang berlangsung di Lapangan Puputan Renon Denpasar, Bali pada 25-28 Agustus 2019. (Foto: Purnomo Sidik)*

Ritech Expo merupakan pameran tahunan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi yang menampilkan berbagai hasil riset dan inovasi di bidang teknologi. Pameran ini diisi oleh sekitar 200 stand dari perguruan tinggi, lembaga riset, dunia industri, hingga para inovator yang keseluruhannya merupakan karya anak bangsa.

Pameran secara resmi dibuka oleh Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir, didampingi oleh Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana yang ditandai dengan penguntingan pita, Minggu (25/8).

Pada tahun ini, stan Unpad menampilkan beragam produk inovasi dan hasil penelitian para sivitas akademikanya. Diantaranya alat deteksi pencemaran tanah dan air Resitivity Meter Small Scale (RMSS), Print-G Fine bubble Generator, dan produk hilirisasi penelitian lainnya.

“Fine Bubble Generator itu fungsinya membangkitkan gelembung udara ultra halus hingga berukuran nano meter bahkan micro meter. Sehingga dapat di manfaatkan di berbagai bidang, diantaranya bidang pertanian, dan perikanan. Fine bubble ini juga sudah terbukti mampu meningkatkan kualitas dalam membudidayakan ikan koi yang telah bekerja sama dengan peneliti dari Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Unpad,” jelas dosen Fisika FMIPA Unpad Ferry Faizal, Ph.D.

Sementara itu, dosen Geofisika FMIPA Unpad Dr. Eleonora Agustine selaku pencipta dan pengembang RMSS mengatakan bahwa alat tersebut dapat mendeteksi kadar polutan yang ada di dalam tanah, termasuk yang dekat dengan permukaan.

“RMSS merupakan salah satu alat ukur yang selama ini digunakan untuk mendeteksi stuktur di bawah permukaan yang biasanya berhubungan dengan fluida atau mineral yang ada di bawah tanah,” jelas Dr. Eleonora.

Hari pertama pameran, stan Unpad mendapat kehormatan dengan mendapat kunjungan Menristekdikti Prof. Mohamad Nasir, serta Wakil Gubernur Provinsi Bali Tjokorda Oka Artha Ardana, Mereka memberikan apresiasi tinggi pada karya para peneliti Unpad.*

Laporan oleh Purnomo Sidik dan Safa Annisaa/art

Share this: