Senam Jantung Sehat Tingkatkan Kebugaran dan Turunkan Depresi pada Lansia

[unpad.ac.id, 22/8/2019] Senam Jantung Sehat Seri 1 yang dilakukan tiga kali seminggu dalam dua belas minggu berpotensi menurunkan depresi tingkat ringan dan sedang pada usia lanjut (lansia). Hal tersebut disampaikan dosen Fakultas Keperawatan Unpad Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., saat mempertahankan disertasinya dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Kedokteran yang digelar di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Unpad, Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jl. Prof. Eyckman No.38 Bandung, Jumat (16/8).

Dosen Fakultas Keperawatan Universitas Padjadjaran Nita Fitria, S.Kp., M.Kes., berhasil meraih gelar Doktor dalam Sidang Promosi Doktor Ilmu Kedokteran yang digelar di Ruang Senat Fakultas Kedokteran Unpad, Rumah Sakit Pendidikan Unpad, Jl. Prof. Eyckman No.38 Bandung, Jumat (16/8).*

Nita mengungkapkan, bertambahnya usia pada lansia menyebabkan terjadinya penurunan fungsi fisik (kebugaran jasmani) dan psikologis, sehingga dapat menimbulkan keterbatasan gerak fisik. Keterbatasan fisik tersebut menyebabkan lansia mengalami kesulitan beradaptasi dalam proses penuaan serta dapat menyebabkan depresi tingkat ringan, sedang, dan berat.

Dijelaskan Nita, Senam Jantung Sehat Seri 1 merupakan salah satu olahraga aerobik intensitas sedang yang terukur dan terprogram sehingga aman dan nyaman bagi lansia depresi tingkat ringan dan sedang.

“Pemilihan sampel difokuskan lansia depresi tingkat tingan dan sedang karena lansia depresi tingkat berat memerlukan terapi farmakologi dalam proses penyembuhannya sedangkan lansia depresi tingkat ringan dan sedang dapat dilakukan terapi non farmakologi salah satunya berupa olahraga Senam Jantung Sehat Seri 1,” ujar Nita.

Penelitian ini dilakukan di Pusat Rehabilitasi Sosial Lanjut Usia (PRSLU) dan Pemeliharaan Makam Pahlawan (PMP) Unit Pelayanan Teknis Daerah (UPTD) Ciparay Bandung Jawa Barat.

“Sampai saat ini belum ada cabang olahraga yang direkomendasikan untuk menyembuhkan depresi pada lansia dan sebagian besar penelitian menunjukkan Senam Jantung Sehat Seri 1 memberikan pengaruh terhadap penurunan tekanan sistolik pada lansia. Oleh karena itu diperlukan analisis implementasi Senam Jantung Sehat Seri 1 terhadap penurunan skor depresi,” kata Nita.

Menurut Nita, gejala depresi lansia yang tidak khas serta keterbatasan dan efek samping obat-obatan yang dikonsumsi menjadi penyebab diperlukannya parameter biokimiawi darah. Parameter tersebut berupa ekspresi protein plasma TNF-α, NF-kB dan BDNF,  selain pengukuran melalui instrumen Geriatric Depression Scale (GDS-15) dalam menunjang penegakkan diagnosis depresi pada lansia.

Dalam disertasinya, Nita menemukan bahwa Senam Jantung Sehat Seri 1 dapat meningkatkan kebugaran jasmani dan ekspresi protein plasma BDNF dan menurunkan ekspresi protein plasma TNF-α, NF-kB dan skor depresi pada lansia depresi tingkat ringan dan sedang.

“Terdapat hubungan fungsional antara ekspresi protein plasma BDNF, TNF-α, NF-kB dengan skor depresi pada lansia depresi tingkat sedang namun pendekatan statistik tersebut tidak mendukung konsep biomolekuler depresi pada lansia sehingga tidak dapat dijadikan sebagai parameter biokimiawi darah bagi lansia depresi tingkat ringan dan sedang,” ujar Nita.

Dalam sidang yang dipimpin oleh Dekan Fakultas Kedokteran Unpad Dr. med. Setiawan, dr., itu, Nita lulus dengan yudisium “Cumlaude”.

Rilis: Fakultas Keperawatan Unpad/art

Share this: