Para Peneliti Ilmu Tanah Bicara Masa Depan Pertanian Indonesia

[unpad.ac.id, 5/8/2019] Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan Himpunan Ilmu Tanah Indonesia menggelar “International Seminar & Congress of Soil Science 2019” di Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (5/8) hingga Rabu (7/8).

Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE, saat membuka “International Seminar & Congress of Soil Science 2019” di Trans Luxury Hotel, Bandung, Senin (5/8). (Foto: Arief Maulana)*

Ketua pelaksana kegiatan Anne Nurbaity, PhD, mengatakan, seminar ini digelar sebagai media jejaring dan penguatan aliansi strategis di antara seluruh pemangku kepentingan di bidang ilmu tanah. Diharapkan, jejaring ini dapat menghasilkan berbagai rekomendasi kebijakan dalam hal pertanian berkelanjutan.

“Kita sadari keberlangsungan kehidupan besar dipengaruhi oleh pertanian. Keberlangsungan pertanian akan menentukan ketahanan pangan,” ujar Anne.

Di sisi lain, implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) salah satunya juga menyasar pada aspek pertanian keberlanjutan. Melalui seminar ini, pihaknya ingin berkontribusi dalam mendukung implementasi salah satu capaian dalam SDGs tersebut.

“Kita fokus pada manajemen ilmu tanah dan inovasi pertanian untuk mendukung keberlangsungan lingkungan dan ketahanan pangan,” kata Anne.

Anne melanjutkan, sekitar 300 makalah dipresentasikan secara poster maupun oral. Peserta sendiri berasal dari 8 negara. Sejumlah makalah terpilih akan dipublikasikan pada jurnal internasional maupun nasional yang terindeks Scopus.

Seminar dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. Dalam sambutannya, Prof. Rina menjelaskan, Unpad sangat berkomitmen mendukung implementasi SDGs.

“Unpad berkomitmen, pengelolaan sumber daya alam saat ini harus berlandaskan konservasi, tidak lagi sebatas eksplorasi saja. Ada keseimbangan antara produksi, konsumsi, dan konservasi,” kata Prof. Rina.

Karena itu, hadirnya para peneliti di bidang ilmu tanah ini diharapkan dapat memberi suplemen baru bagi pengembangan manajemen pengelolaan tanah dan produktivitas pertanian di masa depan.

Seminar diisi dengan sejumlah pembicara ahli dari berbagai negara. Turut hadir Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian Kementerian Pertanian RI Prof. Dedi Nursyamsi selaku pembicara kunci.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: