Gelar Summer Course, FTIP Unpad Datangkan Mahasiswa Asing

Sebanyak 25 peserta

[unpad.ac.id, 5/8/2019] Sebanyak 25 peserta dari berbagai negara mengikuti summer course Bandung Safe Course (BSC) 2019 bertema “Sustainable Development Goals in Agriculture, Food, and Energy” pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2019. Acara tersebut digelar atas kerja sama Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad,  SDGs Center Unpad, program studi Kedokteran Hewan Unpad, dan Safe Network.

Sebanyak 25 peserta dari berbagai negara mengikuti summer course Bandung Safe Course (BSC) 2019 bertema “Sustainable Development Goals in Agriculture, Food, and Energy” pada 29 Juli hingga 3 Agustus 2019. Acara tersebut digelar atas kerja sama Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Unpad,  SDGs Center Unpad, program studi Kedokteran Hewan Unpad, dan Safe Network.*

Para peserta tersebut di antaranya berasal dari Indonesia, Thailand, Sri Lanka, Filipina, dan Malaysia.  Koordinator BSC 2019, Dr. Efri Mardawati menyatakan bahwa tujuan kegiatan BSC antara lain untuk mempromosikan konsep SDGs di kalangan negara peserta Safe Network, meningkatkan kerja sama yang saling menguntungkan antar mahasiswa di Asia, dan merancang implentasi SDGs secara bersama.

Dekan FTIP Dr. Edy Suryadi menyatakan bahwa fakultas sangat antusias mendukung kegiatan BSC 2019 ini. Ia mengharapkan kegiatan ini dapat menambah wawasan serta meningkatkan kerja sama antar peserta dan institusi terkait, juga mendukung kegiatan internasionalisasi FTIP Unpad kedepannya.

Pada hari pertama dan kedua, BSC 2019 diintegrasikan dengan kegiatan International Conference on Food and Bioindustry (ICFB) 2019 yang digelar oleh Perhimpunan Ahli Teknologi Pangan Indonesia (PATPI) dan Asosiasi Agroindustri Indonesia (AGRIN).

Hari ketiga, BSC 2019 dipusatkan di SDG’s Center Unpad. Kegiatan diisi pemberian materi oleh salah Direktur SDGs Center Unpad yaitu Robi Andoyo, PhD. Selain itu, juga ada kegiatan pemaparan  presentasi oleh peserta.

Kegiatan pun dilanjutkan dengan kunjungan kegiatan ke Saung Udjo untuk mengetahui alat musik tradisional angklung dan belajar memainkan alat tersebut. Prof. Novizar Nazir sebagai Ketua Safe Network mengatakan bahwa kegiatan ini diisi dengan kegiatan yang mengutamakan kebersamaan, digabung pemberian materi dan permainan sehingga peserta dapat bahagia melaksanakan program.

Hari keempat diisi dengan kegiatan pemberian materi Urban Farming dan kunjungan ke Greenhouse di FTIP. Bertindak sebagai pemateri yaitu Prof. Nurpilihan Bafdal dan Dr. Sophia Dwiratna dari FTIP Unpad yang menampilkan beberapa hasil penelitian terkait program ALG.

Dr. Debby Sumanti dan Dr. Bambang Nurhadi juga menampilkan produk Bonisa yang merupakan hasil CPPB Dikti dan Produk Baso 234 yang merupakan produk FTIP. Kegiatan dilanjutkan dengan materi oleh Prof.  Roostita L. Balia dari program studi Kedokteran Hewan yang memberikan materi mengenai One-Health dan kunjungan ke RS Hewan Pendidikan Unpad.

Sore harinya kegiatan dilanjutkan dengan pemaparan materi konsep sustainability pada Biomethagreen dari Dr. Muhammad Fatah (dosen Fakultas Peternakan Unpad). Ia menjelaskan mengenai terintgrasinya pertanian organik, peternakan dan bioenergy dalam bentuk pengolahan Biogas.

Pada Hari terakhir, dilakukan kunjungan ke Kampung Naga, Tasikmalaya, Jabar.  Menurut Dr. Souvia Rahimah, Kampung Naga merupakan suatu perkampungan tradisional Jawa Barat yang masih sangat menjaga harmonisasi dengan alam.*

Rilis/art

Share this: