Akreditasi Internasional, FEB Unpad Divisitasi ABEST 21

Suasana

[unpad.ac.id, 27/8/2019] Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran dilakukan visitasi oleh the Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrowa 21st century organization (ABEST 21), Senin (26/8). Visitasi dilakukan dalam upaya perolehan akreditasi internasional  FEB Unpad dari ABEST 21.

Suasana visitasi akreditasi internasional Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran oleh  the Alliance on Business Education and Scholarship for Tomorrowa 21st century organization (ABEST 21) di Gedung Magister Manajemen FEB Unpad Jl. Dipatiukur 46, Bandung, Senin (26/8).*

Tim yang hadir dalam visitasi ABEST 21 ini antara lain  President ABEST 21 Prof. Dr. Fumio Itoh, Dr. Noorihsan bin Mohamad (International Islamic University Malaysia),  Prof. Dr. Ming-Yu Cheng (Universiti Tungku Abdul Rahman), Dr. Idqan Fahmi (Institut Pertanian Bogor) Prof. Dr. Candra Fajri Ananda (Universitas Brawijaya), Dr. Ida Yasin (Putra Business School),  Prof. Dr. Jann Hidajat Tjakraatmadja (Institut Teknologi Bandung), Prof. Dr. Ujang Sumarwan (Institut Pertanian Bogor), Dr. Cham Tat Huei  (Universiti Tungku Abdul Rahman), Prof. Dr. Gagaring Pagalung (Universitas Hasanuddin), Prof. Dr. Yoshihiro Tokuga (Kyoto University), Dr. Muhammad Agung Prabowo (Universitas Sebelas Maret), dan Dr. Siti Nabiha Abdul Khalid (Universiti Sains Malaysia).

Tim visitasi ABEST 21 tersebut diterima secara resmi oleh Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., sejumlah Wakil Rektor serta Dekan FEB Unpad Yudi Azis, M.T.,Ph.D  di Gedung Magister Manajemen FEB Unpad Jl. Dipatiukur 46 Bandung.

Tahapan proses visitasi dilakukan dengan melakukan evaluasi berupa wawancara kepada sejumlah pimpinan universitas dan pimpinan FEB Unpad, wawancara dengan 3 departemen yang ada di FEB Unpad yaitu departemen Ekonomi, Akuntansi dan Manajemen, wawancara dengan mahasiswa, alumni, dan tendik FEB Unpad, serta kunjungan untuk melihat fasilitas sarana prasarana yang digunakan oleh FEB Unpad.

Bagi FEB Unpad, mendapatkan akreditasi dari ABEST21, organisasi abad ke-21 yang merupakan aliansi pendidikan bisnis dan beasiswa, adalah sebuah langkah awal untuk meningkatkan standar mutu pelayanan pendidikan tinggi di bidang bisnis dan manajemen, dan meningkatkan peluang untuk memperoleh beasiswa bagi mahasiswa FEB Unpad.

Di sela visitasi, Yudi mengatakan, ada dua keuntungan menjadi anggota ABEST 21 bagi FEB Unpad yaitu membantu peningkatan kualitas dan networking.

“ABEST 21 bagi kita adalah membantu secara sistematis mengimprove kualitas karena abest sudah menyiapkan 5 framework dengan 122 standar selain itu manfaat lainnya adalah networking,” ujarnya.

Yudi menambahkan bahwa peningkatan kualitas fakultas dapat dilihat dari ketersiapan kelima standar yang ditetapkan oleh ABEST 21, di antaranya Mission Statement, Educational Program, Students, Faculty, serta Staff and Infrastucture. sSetiap kriteria standar terdiri dari standar akreditasi, yang meliputi “perspektif dasar” dan “perspektif terperinci”. Perspektif dasar adalah kriteria fundamental dan komprehensif, sedangkan perspektif terperinci berfungsi sebagai item evaluasi berdasarkan perspektif individu dan spesifik.

“Jadi kalau kita mau improvement tidak perlu trial error, tapi Abest21 bisa menunjukkan hal-hal yang harus distandarisasikan, hal-hal yang harus dipenuhi. Kalau masih dibawah standar maka harus ditambahkan,” ungkapnya.

Ditemui setelah sesi wawancara antara asesor ABEST 21 dengan Tendik FEB , Yudi menegaskan dengan Abest ini, fakultas menyoroti arti penting peningkatan kualitas bagi tendik yaitu dengan membuat program peningkatan yang berkelanjutan (Continous improvement).

“ABEST 21 menyoroti arti pentingnya daya dukung terhadap peningkatan kualitas baik dari aspek fasilitas maupun dukungan tendik. Itu bentuk komitmen Abest21 yang tentunya harus kita penuhi, perlu dibuatkan program yang berkelanjutan seperti  pelatihan bahasa inggris dan service excellent” tambahnya.

“Dari ABEST 21 ini yang penting bukan sekedar dapat sertifikatnya tapi manfaat yang nyata dari adanya peningkatan kualitas untuk pengembangan fakultas dan universitas” pungkasnya.

Rencanya hasil kelulusan FEB Unpad diakreditasi oleh ABEST21 akan diumumkan Maret 2020 di Jepang.

ABEST21 adalah organisasi yang berdiri pada tahun 2005 di Jepang. Dari 26 perguruan tinggi dan sekolah bisnis di Indonesia yang menjadi anggotanya, hanya 9 anggota telah mendapatkan akreditasi. Aliansi ini memiliki misi meningkatkan manajemen pendidikan dari sekolah bisnis dengan cara mendorong kerjasama antar anggotanya dalam upaya bersama menghadapi tantangan di abad ke-21.  ABEST21 telah mengakreditasi sejumlah sekolah bisnis top Asia seperti S.P. Jain School of Global Management dari Singapura, Waseda Business School dari Waseda University Jepang, dan Graduate School of Management dari Kyoto University Jepang. Sekolah bisnis dari Indonesia yang telah mendapatkan akreditasi adalah SBM ITB dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Brawijaya.*

Rilis: FEB Unpad/am

Share this: