Tiga Mahasiswa FK Unpad Temukan Potensi Baru Pengobatan Kanker Usus Besar

Logo Unpad.*

[unpad.ac.id, 4/7/2019] Salah satu jenis kanker yang memiliki tingkat kematian tertinggi di Indonesia dan dunia adalah kanker kolon, atau yang lebih dikenal sebagai kanker usus besar. Di Indonesia, kanker ini menempati urutan ke-4 penyakit yang dapat menyebabkan kematian.

Logo Unpad.*

Berbagai metode pengobatan terhadap kanker pun terus diupayakan. Harapannya dapat ditemukan metode pengobatan yang efektif dan minim efek samping. Hal ini pula yang mendasari ketiga mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran melakukan penelitian untuk menemukan potensi baru dalam pengobatan kanker kolon.

Tiga mahasiswa tersebut, yaitu Wahyu Syahrul Ramadhan, Muhammad Rafly Samodro, dan Annisa Dewi Nugrahani, melakukan penelitian untuk menemukan efek antikanker yang didapat dari spons laut spesies Aaptos suberitoides terhadap kanker kolon.

Berdasarkan referensi penelitian sebelumnya, spesies spons laut ini memiliki efek antikanker terhadap kanker payudara dan kanker serviks. Spesies ini banyak ditemukan di wilayah Pulau Tinjil, yang terletak di sebelah barat daya Provinsi Banten.

Dengan bimbingan dosen di FK Unpad yakni dr. med. Muhammad Hasan Bashari, M.Kes., ditemukan bahwa ekstrak Aaptos suberitoides memiliki efek antikanker seperti memiliki efek kematian sel, menghambat pertumbuhan sel, dan juga berpotensi menghambat migrasi sel. Uniknya, dengan dosis ekstrak yang rendah sudah dapat menyebabkan efek kematian yang tinggi.

Diharapkan, penelitian ini menjadi harapan baru dan langkah awal perjalanan panjang untuk menemukan obat baru yang berpotensi mengobati kanker kolon, khususnya di Indonesia.

Penelitian ini merupakan Program Kreativitas Mahasiswa untuk kategori Penelitian Eksakta (PKM-PE) yang berhasil mendapat pendanaan dari Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI.*

Rilis/am

Share this: