Lewat Riset, Peneliti Diharapkan Bantu Pemerintah Rumuskan Kebijakan Efektif

[unpad.ac.id, 31/7/2019] Pusat Unggulan SDGs Center Universitas Padjadjaran bekerja sama dengan SMERU Research Institute menggelar seminar nasional bertema “Arah Pembangunan SDM pada Periode Kedua Jokowi” di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (31/7).

Pelaksana Tugas Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE., saat membuka seminar nasional “Arah Pembangunan SDM pada Periode Kedua Jokowi” di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Rabu (31/7). (Foto: Tedi Yusup)*

Seminar yang dihadiri oleh akademisi dan peneliti dari berbagai pusat studi SDGs di Indonesia ini dibuka secara resmi oleh Pelaksana Tugas Rektor Unpad Prof. Dr. Rina Indiastuti, M.SIE. Dalam sambutannya, Prof. Rina mendorong agar seminar ini mampu menghasilkan beragam rekomendasi kebijakan khususnya terkait pembangunan sumber daya manusia.

“Diharapkan hasil diskusi ini bisa menjadi masukan untuk nasional,” kata Prof. Rina.

Prof. Rina menjelaskan, arah pembangunan sumber daya manusia dalam dimensi apa pun selalu menyasar pada tiga pilar besar, yaitu pendidikan, kesehatan, dan lapangan kerja. Beragam riset tentang tiga pilar ini sudah banyak dilakukan oleh para peneliti.

“Yang harus dicari terobosan adalah bagaimana masyarakat punya akses pada pendidikan, kesehatan, dan pasar kerja secara mudah,” ujar Prof. Rina.

Dikatakan terobosan, mengingat banyak hasil riset dengan berbagai model sudah dibuat. Namun, tidak banyak yang membahas bagaimana aksesibilitas dari masyarakat Indonesia untuk bisa masuk pada peningkatan pendidikan, kesehatan, dan pasar kerja. Riset ini diyakini bisa menjadi rekomendasi strategis untuk pemerintah.

Direktur Eksekutif SDGs Center Unpad Dr. Zuzy Anna, M.Si., mengatakan, kebijakan berbasis riset memiliki kedudukan yang kuat secara politis. Penelitian yang dilakukan dapat memberikan jawaban atas masalah yang terjadi. Ketika menjadi rekomendasi suatu kebijakan, diharapkan akan lebih efektif dan potensial.

“Seminar ini akan menghadirkan beragam evidence based policy yang terkait ketenagakerjaan, serta pelayanan dasar yang akan banyak terkait sumber daya manusia,” ujarnya.

Seminar diisi dengan sejumlah pembicara. Dalam seminar ini, guru besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad Prof. Dr. Arief Anshori Yusuf bertindak sebagai pembicara kunci.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: