Beragam Budaya Nusantara dan Dunia Hadir di Festival Budaya Fikom Unpad

[unpad.ac.id, 17/5/2019] Sebanyak 30 kebudayaan nusantara dan dunia diperkenalkan mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Fikom Unpad) dalam  Festival Budaya “Kembara” yang digelar di GOR Jati Padjadjaran, kampus Unpad Jatinangor, Kamis (17/5). Pengenalan budaya tersebut dilakukan dalam bentuk stan dan pertunjukan menarik.

Mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran menampilkan beragam kebudayaan nusantara dan dunia dalam acara Festival Budaya “Kembara” di GOR Jati Padjadjaran, kampus Unpad Jatinangor, Jumat (17/5). (Foto: Tedi Yusup)*

Dekan Fikom Unpad Dr. Dadang Rahmat Hidayat, S.H., S.Sos., M.Si., mengatakan bahwa Festival Budaya merupakan salah satu ikon kegiatan dari Fikom Unpad sejak tahun 1987. Festival Budaya merupakan kegiatan tahunan sebagai tugas mata kuliah Komunikasi Lintas Budaya yang diikuti oleh mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi.

Menurut Dr. Dadang, kegiatan ini menunjukkan bahwa kegiatan akademik tidak selalu di dalam kelas. Ilmu pengetahuan pun tidak selalu didapat melalui buku teks.

“Ini adalah kegiatan yang juga bisa menyatukan, bisa bersilaturahmi, sekaligus juga kita bisa mengenal berbagai budaya,” ujar Dr. Dadang.

Dikatakan Dr. Dadang, dalam ilmu komunikasi, pengenalan budaya sangatlah penting untuk terhindar dari hambatan komunikasi.

“Komunikasi, salah satunya adalah bagaimana kita juga mengenal, mengetahui identitas siapa yang akan kita ajak bicara, sehingga hambatan-hambatan komunikasi bisa dihilangkan dengan mengetahui budaya-budaya dari banyak tempat,” ujar Dr. Dadang.

Pada kegiatan tersebut, para mahasiswa mengenalkan budaya dengan menampilkan pertunjukan menarik, seperti dalam bentuk drama musikal, tarian, upacara adat, dan sebagainya. Di masing-masing stan, mereka juga menonjolkan ciri khas dari setiap kebudayaan.

Para peserta pun mengenakan pakaian sesuai dengan kebudayaan yang dipresentasikannya. Bukan hanya pakaian tradisional, tetapi juga pakaian modern, atau bahkan menyerupai tokoh terkenal dari masing-masing negara.

Festival budaya “Kembara” dibuka secara resmi oleh Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Wawan Hermawan, M.S. Dalam sambutannya, Prof. Wawan mengapresiasi kegiatan ini dan berharap di tahun berikutnya acara akan terselenggara semakin lebih baik.

Transformative learning ini sudah terwujud, tidak hanya ada di bangku kuliah tetapi juga di luar dengan suasana seperti ini. Saya bangga, semoga tahun depan lebih hebat lagi,” ujar Prof. Wawan.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

Share this: