Oorange Unpad dan Bank Mandiri Ajak Mahasiswa Tingkatkan Literasi Keuangan

[unpad.ac.id, 30/4/2019] Untuk meningkatkan literasi keuangan sivitas akademika Universitas Padjadjaran, Bank Mandiri bekerja sama dengan Pusat Inkubator Bisnis/Oorange Unpad menggelar “Mandiri Edukasi 2019” di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (30/4). Pada kegiatan ini, mahasiswa Unpad mendapatkan informasi mengenai keamanan transaksi digital dan kewirausahaan.

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD, (kanan) bersama CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa I Harry Gale dalam acara  “Mandiri Edukasi 2019” di Bale Sawala Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Selasa (30/4). (Foto: Tedi Yusup)*

“Dua hal yang apabila teman-teman lakukan dalam satu kesatuan merupakan satu modal untuk kita semua,” ujar Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Sumber Daya Unpad Prof. Arief Sjamsulaksan Kartasasmita, dr., SpM(K), M.Kes., PhD saat membuka acara.

Dikatakan Prof. Arief, Unpad menargetkan bisa menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan menciptakan lapangan kerja. Diharapkan, kegiatan tersebut dapat menambah wawasan dan motivasi mahasiswa untuk menjadi entrepreneur.

“Bagaimana kita dapat melakukan suatu risk taking, melakukan suatu creativity, melakukan suatu value added terhadap apa yang kita dapatkan sehingga nanti dapat membawa maslahat sebesar-besarnya untuk masyarakat, juga untuk kita dan keluarga,” kata Prof. Arief.

Sementara itu CEO Bank Mandiri Region VI/Jawa I Harry Gale mengatakan bahwa Mandiri Edukasi digelar dalam rangka meningkatkan literasi keuangan masyarakat Indonesia untuk mendukung program Otoritas Jasa Keuangan.

Kegiatan ini rutin dilaksanakan oleh Bank Mandiri kepada masyarakat, termasuk perguruan tinggi. Sebelumnya, acara serupa telah dilaksanakan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

“Untuk Mandiri Edukasi kali ini, Bank Mandiri ingin memberikan suatu kegiatan positif bagi para sahabat Mandiri yang ada di perguruan tinggi, khususnya Universitas Padjadjaran,” ujar Harry Gale.

Harry mengatakan, materi mengenai entrepreneurship diangkat untuk menginspirasi mahasiswa dalam mengambangkan jiwa kewirausahaan. Pada kesempatan tersebut juga hadir sebagai pemateri Juara I Wirausaha Muda Mandiri Kategori Teknologi Digital (Mahasiswa) tahun 2018 Aditya Pratama Ghifary yang juga mahasiswa Unpad.

Materi selanjutnya adalah mengenai keamanan transaksi digital. Dikatakan Harry, materi ini diangkat untuk meningkatkan pengetahuan mahasiswa mengenai layanan elektronik banking dan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keamanan dalam bertransaksi melalui elektronik banking.

“Di Bank Mandiri sendiri transaksi yang sifatnya konvensional, artinya nasabah yang datang ke cabang, saat ini tinggal 30 persen, jadi 70 persennya itu transaksinya melalui digital banking. Sehingga kita perlu secara terus menerus melakukan edukasi kepada nasabah kita maupun kepada masyarakat umum yang memang memerlukan pengetahuan terhadap keamanan transaksi digital banking,” tuturnya.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

Share this: