Bantu Pemulihan Pascabencana, Mahasiswa Universitas Tadulako Palu Bisa Kuliah Sementara di Unpad

Logo Unpad.*

[unpad.ac.id, 5/10/2018] Universitas Padjadjaran menerima dengan terbuka mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) yang ingin mengikuti program kuliah sit in  di Unpad. Hal ini sesuai dengan kesepakatan Rektor Unpad dengan para pimpinan Perguruan Tinggi Negeri yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI) dan Forum Rektor Indonesia (FRI) beberapa waktu lalu.

“Kita ingin membantu sungguh-sungguh supaya pendidikan para mahasisiwa di Universitas Tadulako tidak terputus,” kata Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Dr. Arry Bainus, M.A. saat ditemui di ruang kerjanya, Jumat (5/10).

Bagi mahasiswa Untad yang ingin mengikuti program sit in di Unpad, dapat menunjukkan dokumen berupa surat pengantar dari Untad dan kartu pengenal sah yang membuktikan bahwa ia merupakan mahasiswa Untad. Dokumen diserahkan ke Direktorat Pendidikan dan Kemahasiswaan di Gedung Rektorat kampus Unpad Jatinangor.

Lebih lanjut Dr. Arry mengungkapkan bahwa para mahasiswa program sit in tersebut dapat mengikuti perkuliahan di Unpad sesuai dengan program studi yang mereka jalani di Untad. Unpad akan memfasilitasi proses pembelajaran sesuai dengan peraturan akademik yang berlaku di Unpad, dan nilai mata kuliah pada akhir semester tetap akan dikeluarkan oleh Untad.

Bukan hanya mengikuti kegiatan akademik, Dr. Arry juga berharap agar para mahasiswa Untad dapat aktif mengikuti kegiatan kemahasiswaan di Unpad. Kepada seluruh sivitas akademika Unpad, Dr. Arry juga mengimbau untuk dapat menerima mahasiswa sit in ini dengan baik.

“Mereka itu tamu yang harus dihormati dan dihargai oleh kita,” ujar Dr. Arry.

Selain bebas biaya pendidikan, Unpad juga akan memberikan fasilitas asrama gratis bagi para mahasiswa Untad yang mengikuti program sit in.

“Kami sediakan tempat tinggal di sini, tinggal bersama di asrama. Menggratiskan dari biaya kuliahnya, dan sediakan mereka beasiswa,” ujar Rektor Unpad Prof Tri Hanggono Achmad saat menggelar zikir dan doa bersama bagi korban bencana Lombok, Palu, Donggala, dan Sigi di Masjid Raya Unpad, Jatinangor, Jumat (5/10).*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

 

Share this: