[unpad.ac.id, 26/9/2018] Mahasiswa angkatan XVII Magister Kebidanan Universitas Padjadjaran menggelar serangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat (Pengmas) di wilayah kerja Puskesmas Cikembulan, Kabupaten Pangandaran, 18 – 20 September lalu.
Ketua program studi Magister Kebidanan Unpad Dr. Hadi Susiarno, dr., M.Kes., MH.Kes., mengatakan, kegiatan ini bertujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Pangandaran. Pihaknya berfokus pada penurunan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi.
“Pangandaran dipilih sebagai lokasi Pengmas karena merupakan wilayah kabupaten yang baru terbentuk, sehingga diperlukan penguatan dan pembinaan terhadap dokter dan bidan Puskesmas sebagai salah satu upaya penguatan sumber daya manusia,” ujar Dr. Hadi kepada Humas Unpad.
Dua agenda utama kegiatan pengmas ini adalah kegiatan Posyandu Multifungsi sebagai bentuk pemberian pelayanan kepada masyarakat serta In House Training kepada bidan dan dokter umum se-Pangandaran.
Pada kegiatan pelatihan, mahasiswa bekerja sama dengan Tim Konsulen Dokter Spesialis Obstetri Ginekologi Sosial Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung, untuk memberikan materi terkait penanganan obstetri ginekologi darurat di Pelayanan Obstetri Neonatal Emergensi Dasar (PONED) serta materi aspek hukum dan etika dalam pelayanan kesehatan.
Salah satu peserta pelatihan, Fadilla mengungkapkan, kegiatan ini sangat bermanfaat dalam menambah kompetensi dan pengetahuannya. Ini disebabkan, di Pangandaran belum terdapat dokter spesialis kandungan, sehingga ilmu yang didapat di pelatihan ini dapat diaplikasikan di tempat praktiknya.
Sementara kegiatan Posyandu Multifungsi berupa pemeriksaan bayi dan balita, pemberian makanan tambahan, pemeriksaan kehamilan, penyuluhan pendidikan kesehatan, deteksi (skrining) risiko tinggi pada ibu hamil, serta deteksi hipertensi pada kelompok lanjut usia.
Pelaksanaan Posyandu Multifungsi dilakukan di Desa Pejaten dan Desa Cikembulan, Kecamatan Sidamulih, Pangandaran. Jumlah masyarakat yang datang ke kegiatan ini sangat membeludak. Para ibu hamil pun antusias mengikuti pemeriksaan USG secara gratis.
“Kami sangat senang ada pemeriksaan USG gratis ini. Karena biasanya kami harus pergi ke Banjar terlebih dahulu untuk diperiksa khusus oleh dokter ahli kandungan. Semoga acara ini lebih sering dilakukan” tutur Rani, salah satu peserta.
Ketua panita pengmas Ahdatul Islamiah, mengungkapkan, kegiatan ini merupakan salah satu pemenuhan Tridarma Unpad dalam memberikan kebermanfaatan di masyarakat. Pelatihan yang digelar juga diharapkan dapat meningkatkan wawasan keterampilan bagi dokter dan bidan dalam penatalaksanaan kegawatdaruratan obstetri.
Kepala Seksi Kesehatan Keluarga dan Gizi Masyarakat Dinas Kesehatan Kab. Pangandaran Nani Yuningsih, mengapresiasi atas kegiatan pengabdian yang dilakukan Magister Kebidanan Unpad. Ia pun berharap ke depan, Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) Unpad di Kabupaten Pangandaran dapat membuka pendidikan lanjutan kebidanan.
“Kami memerlukan SDM yang profesional di bidangnya,” kata Nani.*
Rilis: Magister Kebidanan Unpad/am
