[unpad.ac.id, 27/9/2018] Tim peneliti dari Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Padjadjaran, mendapat penghargaan sebagai “The First Best Paper” dalam konferensi internasional “The 3rd International Conference on Computing and Informatics” (ICCAI), Universitas Sumatera Utara (USU), 18 – 19 September lalu.
Tim peneliti tersebut beranggotakan Erick Paulus, M.Kom., Yemima Simanungkalit, Dr. Setiawan Hadi, Mira Suryani, M.Kom., dan Ino Suryana, M.Komp. Kelimanya mempresentasikan makalah berjudul “Evaluating Ancient Sundanese Glyph Recognition using Convolutional Neural Network”. Demikian disampaikan dalam rilis yang diterima Humas Unpad.
Makalah ini membahas teknologi deep learning dan artificial intelligence untuk mampu mengenal glyph atau karakter yang ada dalam tulisan Sunda kuno secara otomatis. Melalui penelitian, pemahaman konten digital dari manuskrip Sunda kuno diharapkan dapat dipahami oleh banyak orang. Ini akan menjadi dasar pelestarian warisan kebudayaan Sunda di Indonesia.
Penelitian ini merupakan implementasi dari Hibah Internal Unpad dan Hibah Kerja Sama Luar Negeri, dengan menginduk pada penelitian “Ancient Manuscript Digitzation and Idexation” (Amadi). Penelitian Amadi telah berjalan selama 3 tahun serta bekerja sama dengan Departemen Kajian Budaya, Filologi, dan Sejarah Fakultas Ilmu Budaya Unpad dan University of La Rochelle, Perancis.
Konferensi internasional ICCAI merupakan kegiatan rutin yang digelar Fakultas Ilmu Komputer USU. Seluruh artikel dalam prosiding konferensi akan terindeks Scopus, Thomson-Reuter, serta di mesin pengindeks lainnya.*
Rilis: Departemen Ilmu Komputer Unpad/am
