Produk nasi herbal "Neng Daysi" hasil pengembangan mahasiswa Universitas Padjadjaran.*

[unpad.ac.id, 24/8/2018] Nasi merupakan salah satu makanan pokok masyarakat Indonesia. Meski memiliki banyak manfaat, konsumsi nasi secara berlebihan akan berdampak pada munculnya berbagai masalah kesehatan. Salah satu penyakit yang rentan muncul dari konsumsi nasi yang berlebihan adalah diabetes.

Produk nasi herbal “Neng Daysi” hasil pengembangan mahasiswa Universitas Padjadjaran.*

Namun, masalah ini telah diatasi oleh sekelompok mahasiswa Universitas Padjadjaran. Adalah Novi Dwi Apriliani, Ika Rohani, Belinda Dwi Astuti, Fadhilla Ridwan dan Listy Cahyaningtyas yang mengembangkan produk nasi herbal kaya antioksidan. Nasi ini kemudian dicampur dengan ekstrak bawang dayak.

Dibantu dosen pembimbing Dr. Ade Zuhrotun MSi. Apt., produk nasi tersebut diberi nama “Neng Daysi” atau Nasi Herbal Bawang Dayak Siap Saji. Dikatakan siap saji karena proses penanakan nasi ini terbilang tiga kali lebih cepat dari proses penanakan nasi biasa. Produk ini merupakan hasil pengembangan kelompok Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Unpad yang berhasil didanai Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi RI serta lolos Pekan Ilmiah Mahasiswa Nasional (Pimnas) di Universitas Negeri Yogyakarta.

Neng Daysi merupakan produk inovasi pangan berupa beras siap saji yang dicampur ekstrak bawang dayak disertai kantung herbal berisi bawang dayak dan rempah kering (salam, sereh dan daun jeruk purut). Produk ini memiliki beberapa keunggulan, seperti rendah indeks glikemik, antidiabetes, antioksidan, antikanker, mampu menstabilkan gula darah.

Dengan memiliki aroma rempah dan dibalut kemasan yang unik, produk ini sangat cocok bagi kaum perempuan yang tengah menjalankan program diet.

Produk Neng Daysi telah dikenalkan pada komunitas kesehatan seperti tenaga medis dan apoteker, serta telah dijual di berbagai acara kemahasiswaan. Produk Neng Daysi juga memiliki varian rasa, yaitu orisinal, tempe kering, dan kentang mustopa.*

Rilis/am

Share this: