[unpad.ac.id, 8/7/2018] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad, secara resmi membuka gelaran Pre-event Asian Games ke-18 tahun 2018 yang diselenggarakan di kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Minggu (8/7).

Rektor Universitas Pedjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad menyalakan obor sebagai tanda dibukanya gelaran Pre-event Asian Games ke-18 tahun 2018 yang diselenggarakan di kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Minggu (8/7). (Foto: Arief Maulana)*

“Ini merupakan wujud komitmen partisipasi kita dalam mendukung upaya Indonesia dalam menyelenggarakan Asian Games,” ujar Rektor.

Indonesia, lanjut Rektor, pada tahun ini menjadi tuan rumah penyelenggaraan pesta olahraga akbar se-Asia tersebut. Dengan digelarnya kegiatan pre-event ini, semangat kompetisi Asian Games diharapkan lahir dari seluruh masyarakat Jawa Barat.

“Mudah-mudahan apa yang kita jalankan hari ini betul-betul memberikan energi bagi Asia,” kata Rektor.

Pembukaan gelaran ditandai dengan penyalaan obor yang juga sekaligus membuka gelaran Olimpiade Olahraga Tradisional (Ootrad). Usai penyalaan obor, acara dilanjutkan dengan parade 29 negara peserta Asian Games 2018 oleh para pimpinan, sivitas akademika, mahasiswa asing, dan tenaga kependidikan di lingkungan Unpad serta perwakilan masyarakat umum.

Parade menempuh rute dari lapangan parkir selatan kampus Unpad Dipati Ukur menuju kawasan Car Free Day Dago dan singgah di area Taman Cikapayang. Parade akan kembali ke kampus Unpad melalui jalan Hasanudin.

Usai kegiatan parade dan ekshibisi, akan digelar Ootrad sebagai bagian dari perayaan Dies Natalis ke-61 Unpad. Mengambil tema “Daya Tradisi Asia dari Tanah Legenda”, Ootrad akan menampilkan berbagai jenis olahraga tradisional dari Jawa Barat. Pada tahun ini, ada 5 cabang lomba yang ditandingkan, yaitu balap egrang dan catur lomba yang meliputi: ngagandong boboko, balap karung, bakiak, dan manggul suluh.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: