PSM Unpad Juara Umum Kompetisi Paduan Suara Internasional di Bali

Students enthusiatically performing on stage

[unpad.ac.id, 30/7/2018] Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Padjadjaran meraih gelar juara umum atau “Grand Champion” dalam kompetisi “7th Bali International Choir Festival (BICF)” di La Prime Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (27/7) lalu.

Unit Kegiatan Mahasiswa Paduan Suara Mahasiswa (PSM) Universitas Padjadjaran meraih gelar juara umum atau “Grand Champion” dalam kompetisi “7th Bali International Choir Festival (BICF)” di La Prime Plaza Hotel, Denpasar, Bali, Jumat (27/7) lalu.*

Meraih juara umum, PSMUnpad berhasil unggul dari 146 grup paduan suara berbagai kategori dari 16 negara, seperti Latvia, Kanada, Lithuania, Filipina, Korea Selatan, Cina, serta beberapa negara lainnya.

Dilansir dari unpadchoir.com, sebelum dapat masuk ke babak Grand Prix kompetisi bergengsi tersebut, PSM Unpad terlebih dahulu menjuarai di kategori “Champion of Mixed Choir”. Selain meraih juara umum, PSM Unpad juga mendapatkan “Special Jury Award of Excellent Program”, serta penghargaan “Special Jury Award of Excellent Conductor” untuk konduktor PSM Unpad Arvin Zaenullah.

Dalam kompetisi itu, PSM Unpad membawakan tiga lagu dengan karakter dan tema musikal yang berbeda untuk menunjukkan performa seutuhnya. Pada lagu pertama, PSM Unpad membawakan komposisi Ah, Dolente Partita karya Claudio Monteverdi. Lagu ini dibawakan dengan penuh jiwa dan perasaan.

Pada lagu kedua, PSM Unpad membawakan komposisi Readymade Alice karya Perttu Haapanen yang dibawakan dengan ritmis. Di lagu terakhir, PSM menutup penampilan dengan membawakan komposisi Hentakan Jiwa karya komposer Ken Steven, secara atraktif dan meriah.

“PSM Unpad berkesempatan untuk mengikuti sebuah kompetisi di Indonesia dimana paduan suara itu kurang populer dan diapresiasi. Namun, kali ini saya merasa sangat dihargai dan sambutan dari para penonton begitu hangat,“ ujar Arvin Zaenullah.

Salah satu juri di kategori Mixed Choir Championship BICF 2018 Maria Guinand, mengatakan, penampilan PSM Unpad pada kompetisi tersebut dinilai sangat baik.

“Interpretasi yang dinyanyikan sangatlah baik, intonasi yang dimiliki juga sangat baik, serta penampilan yang ditampilkan penuh antusiasme dan cinta,” komentar juri yang berasal dari Venezuela ini.

Dengan meraih prestasi bergengsi ini, Arvin mengharapkan ada regenerasi penerus PSM Unpad yang mampu mengukir prestasi di tahun selanjutnya. “Semoga PSM Unpad dapat kembali menampilkan penampilan yang menghibur dan dapat terus diapresiasi oleh para penikmatnya,” ujar Arvin.*

Rilis/am

 

Share this: