Wakil Presiden Direktur BCA Ajak Mahasiswa Unpad Aktif Menghadapi Perubahan Global

[unpad.ac.id, 16/3/2018] Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Armand Wahyudi Hartono memberikan kuliah umum di hadapan sivitas akademika Unpad, yang digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (16/3).

Wakil Presiden Direktur Bank Central Asia (BCA) Armand Wahyudi Hartono saat memberikan kuliah umum kepada sivitas akademika Unpad di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (16/3). (Foto: Tedi Yusup)*

Dalam pemaparannya, Armand mendorong mahasiswa untuk berubah mengantisipasi perubahan di tatanan global saat ini. Ia menilai, apa yang terjadi di tingkat global saat ini terus berubah secara luar biasa.

“Perubahan saat ini semakin cepat. Kalau kita tidak bisa merangkul tren masa kini, sudah pasti kita akan hilang,” ujar Armand.

Sebagai praktisi perbankan, proses perangkulan ini diterapkan betul dalam menjalankan bisnisnya di BCA. Upaya ini kemudian menjadikan BCA menjadi salah satu perusahaan perbankan terbesar di Indonesia.

Armand melanjutkan, mengikuti tren yang berkembang merupakan upaya untuk mempertahankan diri di tengah pesatnya kemajuan global. Jika tidak mampu mengikuti tren tersebut, maka daya saing Indonesia tidak akan meningkat.

Ia pun mencontohkan beberapa perusahaan besar di dunia yang akhirnya kolaps akibat tidak mampu mengikuti perkembangan zaman. Padahal perusahaan raksasa tersebut memiliki peluang lebar dalam mempertahankan eksistensinya dengan mengikuti perkembangan zaman.

“Sekarang, setiap 4 – 6 tahun sekali terjadi inovasi yang luar biasa. Kalau Anda tidak berani mencoba, maka selesailah,” ujar Armand.

Perubahan ini juga memengaruhi dunia kerja. Pesatnya perkembangan teknologi ternyata menghilangkan sejumlah pekerjaan yang dilakukan manusia. Ini berarti, banyak manusia akan kehilangan pekerjaannya.

“Pekerjaan lama akan hilang dan otomatis orang (pekerja) juga akan hilang. Asal mau belajar hal-hal baru, orang akan bisa bertahan,” ujar Armand.

Untuk itu, Armand mendorong mahasiswa menyiapkan diri sesuai dengan tantangan global di saat ini maupun masa depan. Ia menerangkan, dunia kerja saat ini membutuhkan sumber daya yang kreatif, mampu berkolaborasi, dan berani melakukan hal-hal yang sebelumnya tidak bisa dilakukan.

Kuliah umum ini dihadiri oleh Rektor Prof. Tri Hanggono Achmad,  serta sejumlah direktur dan dekan di lingkungan Unpad. Dalam sambutannya Rektor mengatakan, kuliah umum ini merupakan upaya Unpad dalam membuka diri terhadap lingkungan luar.

“Perguruan tinggi harus mulai buka diri melihat perkembangan di luar sekaligus sebagai media untuk menyampaikan berbagai hal yang telah dilakukan perguruan tinggi,” ujar Rektor.

Dalam kuliah umum tersebut, dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman oleh Rektor dan Armand. Kerjasama Unpad dan BCA dilakukan dalam rangka pemberian bantuan di bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: