[unpad.ac.id, 8/2/2018] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad melantik dan mengukuhkan enam guru besar baru di lingkungan Unpad. Pelantikan dan pengukuhan tersebut digelar selama dua hari berturut-turut di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (8/2) pagi dan siang, serta Jumat (9/2) pagi.

Guru Besar bidang Ilmu Kesehatan Gigi Anak Fakultas Kedokteran Gigi Unpad Prof. Dr. Yetty Herdiyati Sumantadiredja, drg., Sp.KGA (K) dan Guru Besar bidang Patologi Anatomik Fakultas Kedokteran Unpad Prof. Hj. Bethy S. Hernowo, dr., Sp.PA(K), PhD, saat dilantik dan dikukuhkan menjadi guru besar oleh Rektor Unpad Prof. Tri Hanggono Achmad, di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Kamis (8/2) pagi. Prof. Yetty dan Prof. Bethy merupakan dua dari enam guru besar baru yang dilantik dan dikukuhkan Rektor pada Kamis (8/02) dan Jumat (9/2) besok. (Foto: Tedi Yusup)*

Adapun enam guru besar baru tersebut yaitu Prof. Dr. Yetty Herdiyati  Sumantadiredja, drg., Sp.Ped(K) dari Fakultas Kedokteran Gigi, Prof. Hj. Bethy S. Hernowo, dr., Sp.PA(K), PhD, dari Fakultas Kedokteran, Prof. Arief Anshory Yusuf, PhD dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Prof. Dr. H. Nandang Alamsah Delarnoor, S.H., M.Hum., dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Prof. Muchtaridi, M.Si., PhD, Apt., dari Fakultas Farmasi, dan Prof. Dr. Suryani, S.Kp., M.HSC., dari Fakultas Keperawatan.

Prof. Yetty dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Kesehatan Gigi Anak. Sedangkan Prof. Bethy dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Patologi Anatomi. Prof. Arief dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ekonomi Lingkungan.

Selanjutnya, Prof. Nandang dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Hukum Tata Pemerintahan. Prof. Muchtaridi dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Analisis Farmasi dan Kimia Medisinal. Sementara Prof. Suryani dikukuhkan sebagai guru besar dalam bidang Ilmu Keperawatan Jiwa.

Proses pelantikan dan pengukuhan guru besar ini dihadiri pimpinan, Senat Akademik, Dewan Profesor, sivitas akademika, kerabat, serta sejumlah guru besar lain dari perguruan tinggi di Indonesia.*

Laporan oleh Arief Maulana

Share this: