[unpad.ac.id, 22/12/2017] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad melantik sejumlah pengelola Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran di Ruang Serba Guna Lantai 3 Gedung 1 Kampus Unpad, Jalan Dipati Ukur No. 35, Bandung, Jumat (22/12). Pelantikan tersebut berdasarkan Keputusan Rektor Universitas Padjadjaran nomor 2663, 2671, dan 2672/UN6.RKT/KEP/HK/2017.
Para pejabat Rumah Sakit Gigi dan Mulut Universitas Padjadjaran yang dilantik tersebut adalah Dr. Dudi Aripin, drg., Sp.KG. sebagai Direktur Utama, Dr. Eriska Riyanti, drg., Sp.KGA(K) sebagai Direktur Akademik dan Sumber Daya Manusia, Dr. Agus Susanto, drg., M.Kes., Sp.Perio, sebagai Direktur Pelayanan Medik, dan Muftie Arief, S.E., M.M., sebagai Direktur Umum dan Keuangan.
“Selama ini rumah sakit ini sudah berdiri memberikan dukungan luar biasa bagi kegiatan akademik. Harapannya sekarang, harus bisa kita dorong lebih kuat lagi produktivitasnya,” kata Rektor.
Rektor mengatakan bahwa fokus utama berbagai kegiatan yang dilakukan Unpad, termasuk aktivitas bisnis, basis utamanya adalah akademik yang dapat memberikan maslahat bagi masyarakat. Hal ini juga harus mampu dijalankan oleh Rumah sakit Gigi dan Mulut Unpad.
Ditegaskan Rektor, korporasi akademik yang dijalankan Unpad harus dapat lebih memiliki ciri-ciri korporasi bisnis, dengan tidak melupakan prinsip-prinsip akademik. Dengan demikian, diharapkan produk-produk akademik Unpad dapat lebih dioptimalkan.
“Maka indikator utamanya tetap, berbicara indikator akademik di tahap awal, keduanya adalah bagaimana memberikan maslahat bagi masyarakat,” ujar Rektor.
Saat ini, PT. Mandiri Maslahat Masagi (Mahat Masagi) sedang berupaya mengoptimalkan berbagai korporasi akademik yang Unpad miliki. Diharapkan ke depannya PT. Mahat Masagi dapat memberikan dukungan lebih kuat lagi untuk memperkuat inovasi yang dihasilkan Unpad.
“Kepada Direksi RSGM yang diangkat, kami mohon untuk bisa memenuhi harapan-harapan ini. Bahwa nanti tentunya pelayanan masyarakat akan tambah baik, layanan akademik akan tambah baik, produk akademiknya akan meningkat, produk riset juga akan meningkat. Lebih penting lagi bagaimana RSGM ini menjadi simpul untuk bisa turut serta dalam berkontribusi menangani permasalahan kesehatan gigi secara menyeluruh,” pesan Rektor.*
Laporan oleh Artanti Hendriyana/am
