[unpad.ac.id, 28/12/2017] Rektor Universitas Padjadjaran Prof. Tri Hanggono Achmad melantik dan memimpin pengambilan sumpah jabatan kepada sejumlah pejabat fungsional PNS, dosen dan tenaga kependidikan PNS, serta tenaga kependidikan PNS dan non PNS di lingkungan Universitas Padjadjaran di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Kamis (28/12).
Pelantikan diikuti oleh 14 orang pejabat fungsional, terdiri dari Pustakawan, Arsiparis, dan Pranata Humas. Sementara pengambilan sumpah diikuti oleh dosen PNS sebanyak 93 orang, dosen tetap non PNS sebanyak 119 orang, tenaga kependidikan PNS sebanyak 204 orang, tenaga kependidikan non PNS sebanyak 501 orang, pranata laboratorium pendidikan sebanyak 54 orang, serta pejabat fungsional sebanyak 14 orang.
Selain sebagai bentuk kepatuhan pada aspek administratif dan tata kelola, Rektor mengungkapkan bahwa kegiatan tersebut dijalankan sebagai bentuk persiapan sumber daya manusia dalam meningkatkan daya saing. Kunci penting dalam menghadapi berbagai tantangan global adalah kekuatan sumber daya manusia.
“Kekuatan terbaik dari suatu bangsa ada pada sumber daya manusianya, dan kekuatannya didasarkan pada penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi,” kata Rektor.
Tidak cukup pada penguasaan Iptek, Rektor menambahkan bahwa peningkatan daya saing juga didasari pada kemampuan pengembangan kreativitas. Kekuatan inilah yang penting dimiliki sumber daya manusia Unpad.
Untuk menghadapi berbagai tantangan yang ada, kekuatan sumber daya manusia perlu terus ditingkatkan berdasarkan pada kebutuhan yang nyata. Dengan demikian, setiap aktivitas sumber daya manusia harus jelas dampaknya.
Ditegaskan Rektor, setiap SDM Unpad harus berupaya menjalankan tugas dan fungsinya secara jelas, serta terbuka untuk melakukan kreativitas yang dapat mendorong produktivitas. Penilaian hasil kinerja pun diharapkan tidak hanya dilihat pada individu, tetapi pada lembaga secara keseluruhan.
“Seberapa jauh kita sebagai lembaga bagian dari negara ini berkontribusi bagi pengembangan masyarakat,” ujar Rektor.
Dalam bekerja, Rektor pun mengajak untuk menghapus batas dinding antar lembaga. Berbagai pekerjaan yang ada diharapkan dapat diselesaikan sebagai satu kesatuan Unpad.
“Kita harus mempersiapkan diri, setiap bagian tidak lepas dari bagian lainnya,” tegas Rektor.*
Laporan oleh Artanti Hendriyana/am
