Tidak Ragu Berbagi Ilmu, Shofwan Alfirobby Ghany Akbar Jadi Wisudawan Terbaik Program Sarjana

[unpad.ac.id, 7/11/2017] Shofwan Alfirobby Ghany Akbar terpilih menjadi Wisudawan Terbaik Program Sarjana pada Wisuda Lulusan Gelombang I Tahun Akademik 2017/2018 Universitas Padjadjaran. Shofwan merupakan lulusan Program Studi Sastra Perancis Fakultas Ilmu Budaya Unpad dengan IPK 3,96 dan masa studi 3 tahun.

Shofwan Alfirobby Ghany Akbar. (Foto: Tedi Yusup)*

Ditemui di Ruang Humas Unpad Gedung 2 lantai 1, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung, Selasa (7/11), Shofwan mengaku memang memiliki target untuk lulus cepat dan IPK tinggi. Selain itu, Shofwan juga memang berkeinginan untuk menjadi Wisudawan Terbaik Unpad.

Shofwan pun berusaha semaksimal mungkin untuk memenuhi targetnya itu. Ia sendiri sudah memiliki bekal kemampuan berbahasa Perancis yang didapat ketika SMA. Bekal inilah yang memudahkannya dalam menjalani kuliah.

“Kalau bahasa sering praktik saja. Sama banyak baca  untuk memperluas wawasan kebudayaannya. Karena kalau jurusan sastra atau linguistik memang harus banyak baca,” ujar Shofwan.

Selain banyak praktik dan membaca, Shofwan juga banyak mendalami materi perkuliahan bersama teman-temannya. Bahkan Shofwan juga sering diminta untuk membimbing mereka belajar.

“Justru dengan mengajari teman, saya jadi belajar banyak lagi,” ujar Shofwan yang gemar membaca dan menulis karya-karya sastra tersebut.

Pria kelahiran Bandung, 29 November 1996 ini mengaku jatuh cinta dengan dunia sastra. Dengan membaca karya sastra, Shofwan  sering mendapatkan sudut pandang dan ideologi baru. Ia juga senang dengan sejumlah filsafat Perancis yang menurutnya sangat menarik.

“Sastra itu sangat luas, mencakup semua aspek kehidupan, mengajarkan banyak hal, dan membuka pikiran, membuka wawasan,” kata putra ke-2 dari 3 bersaudara pasangan Dian Rudianningsih dan Ary Rustadi ini.

Menganalisis karya sastra juga menuntut Shofwan selalu peka. Kepekaan inilah yang kemudian terbawa dalam menghadapi fenomena sehari-hari. Ia menjadi lebih sensitif dan tertarik untuk mengetahui makna dibalik fenomena tersebut.

“Kalau misalnya ada berita, saya jadi lebih sensitif, kenapa kayak gitu. Pasti ada sesuatu di baliknya,” ujarnya.

Selama kuliah, ada sejumlah prestasi yang Shofwan dapat. Di FIB Unpad, Shofwan terpilih menjadi Akademisi Teladan FIB Awards 2017 dan Juara II Mahasiswa Berprestasi FIB tahun 2017. Selain itu, ia juga merupakan peraih nilai DALF C1 (salah satu ujian sertifikasi bahasa Perancis, red) tertinggi se-Indonesia sesi November 2016.

Sejak 2016, Shofwan bergabung menjadi salah satu pengajar di Institut Francais Indonesia. Shofwan memang senang mengajar. Baginya, mengajar merupakan salah satu pengabdiannya untuk turut mencerdaskan bangsa.

Selain terus mengajar, ke depannya Shofwan ingin melanjutkan studi Pascasarjana di Perancis. Selain itu, ia juga ingin terus menulis karya sastra. Dengan karyanya itu, Shofwan ingin menjadi orang yang berpengaruh bagi banyak orang.

Shofwan memang selalu memiliki target untuk menjadi pedoman hidupnya. Setiap tahun, ia selalu mencatat apa saja yang ingin dicapai. Hal inilah yang membuat Shofwan selalu terpacu untuk terus berjuang mencapai yang terbaik.

“Kita harus berani membuat target. Kalau sudah berani membuat target, kan, kita harus berjuang mencapai target itu. Pokoknya setiap ada peluang dan kesempatan, diambil,” ujar Shofwan.*

Laporan oleh Artanti Hendriyana/am

 

Share this: