Angkat Citra Cipacing sebagai Desa Kreatif, Mahasiswa Fikom Unpad Raih Juara II Public Relation Competition di Surabaya

Tiga mahasiswa Fikom Unpad peraih juara kedua “Public Relation Competition (Pion)” yang digelar program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (9/11).*

[unpad.ac.id, 29/11/2017] Tiga mahasiswa Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran meraih juara kedua “Public Relation Competition (Pion)” yang digelar program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (9/11). Mereka adalah Muhammad Ihsan (Manajemen Komunikasi), Nida Hanifah Muthia (Hubungan Masyarakat), dan Rut Hilda Florensia (Ilmu Informasi dan Perpustakaan), yang tergabung dalam tim ‘baPRe”.

Tiga mahasiswa Fikom Unpad peraih juara kedua dalam ajang “Public Relation Competition (Pion)” yang digelar program studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Kamis (9/11).*

Tim yang diketuai Muhammad Ihsan tersebut berhasil maju ke babak final setelah melewati seleksi awal, yaitu pengunggahan karya berupa proposal. Proposal dengan judul Village Branding “Cipacing, The Best of Creative Village” ini berhasil membawa Ihsan dan tim masuk ke tahap final 5 besar. Mereka mempresentasikan karya tersebut pada acara puncak di Surabaya.

Pada kompetisi tersebut, tim “baPRe” mengusulkan program pemberian citra baik dan mengangkat keunggulan desa Cipacing melalui produk-produk kreatif, yang diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup warga, baik dari sisi sosial maupun sisi ekonominya. Istilah Ngahirupkeun Kolaborasi, Lejitkeun Kreativitas Jadi Anu Leuwih Unggul merupakan pesan kunci dari rangkaian program tersebut dan diterapkan dalam berbagai strategi mulai dari citizen engagement, digital activation, investor engagement, hingga media engangement.

Uniknya, saat presentasi tim ini tampil di hadapan dewan juri dengan mengenakan atribut dari budaya Sunda, yaitu cuplak, serta membawa dan memainkan kerajinan karya warga desa Cipacing, yaitu Karimba, Wayang Golek, dan Jimbe.

Melalui prestasi ini, ketiganya berharap dapat terus menggali potensi dalam diri dan lingkungan sekitar untuk dapat menjadi karya yang berguna bagi banyak orang. “Terlebih lagi jika gagasan dalam proposal tersebut dapat terimplementasikan di desa Cipacing dengan sokongan dari para stakeholder,” kata Ihsan dalam rilis yang diterima Humas Unpad.*

Rilis/art

Share this: