Unpad Gelar Workshop Technological Readiness Level (TRL) bagi Pengembangan 60 Produk Riset Terhilirkan

[Unpad.ac.id, 3/04/2017] Sebagai salah satu bentuk pendampingan hilirisasi berbagai produk riset civitas academica Universitas Padjadjaran, Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Unpad bekerja sama dengan Pusat Inkubator Bisnis Unpad menggelar Program Akselerasi Hilirisasi Produk Riset dan Kewirausahaan (Aksi), berupa workshop yang digelar dalam tiga belas kali pertemuan. Workshop yang rencananya diadakan setiap dua minggu sekali ini memiliki target akan melahirkan 60 entitas bisnis baru yang merupakan hilirisasi produk Unpad. Workshop pertama digelar di Bale Motekar Unpad, Jln. Banda No. 40 Bandung, pada Sabtu (1/04) lalu.

Suasana Workshop Pemetaan Technological Readiness Level (TRL) sebagai bagian dalam Program Akselerasi Hilirisasi Produk Riset dan Kewirausahaan (Aksi) Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad, di Bale Motekar Unpad, Jln. Banda No. 40 Bandung, Sabtu (1/04) lalu.

“Pendampingan ini merupakan bagian penting dari upaya hilirisasi untuk memberikan tahap terstruktur bagi pemberian peluang yang lebih besar terhadap keberhasilan pengembangan hilirisasi produk hingga memiliki tingkat kesiap-terapan teknologi dan dapat memberikan dampak baik di masyarakat,” kata Direktur Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad Dr. Dwi Purnomo, S.TP, M.T.

Workshop pertama  memiliki tema Pemetaan Technological Readiness Level (TRL) yang dipandu oleh Tim TRL Direktorat Riset, Pengabdian pada Masyakarat dan Inovasi Unpad, Prof. Dr. I Made Joni dan Prof. Dr. Eng. Camelia Patarani.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Made mengatakan bahwa TRL ini menjadi penting bagi peneliti agar mengetahui berbagai variabel keberhasilan kesiap-terapan riset sehingga pengembangan produk dan entitas bisnisnya akan lebih jelas untuk masa yang akan datang. Dari pemetaan TRL ini akan diperoleh beragam data produk dengan posisi TRL masing-masing yang kemudian akan ditindaklanjuti dengan pemenuhan kebutuhan pengembangannya masing-masing.

Kegiatan yang dihadiri oleh 60 dosen, mahasiswa dan alumni yang tergabung dalam Pusat Inkubator Bisnis Unpad ini mendapatkan sambutan yang hangat dari para peserta. Salah satu apresiasi datang dari Dr. Wahyu Daradjat, dosen Fakultas Pertanian yang tengah mengembangkan produk anti hama. Dr. Wahyu mengemukakan bahwa workshop ini membuka harapan baru bagi pengembangan produk hilirnya karena memiliki kriteria yang lebih jelas.

Selanjutnya, pada 15 April 2017 mendatang, workshop kedua akan dilaksanakan khusus untuk membahas mengenai Hak Kekayaan Intelektual (HKI). Dengan demikian,  diharapkan kegiatan ini akan menghasilkan 60 draft HKI. Hal ini dimaksudkan untuk melindungi hasil karya riset sebelum dikomersialisasikan, sehingga dimasa yang akan datang Unpad  memperoleh manfaat dalam arti luas dari hasil tersebut.*

Rilis oleh: Direktorat Kerja Sama dan Korporasi Akademik Unpad / art

Share this: