Sebanyak 19 Mahasiswa Ikuti Seleksi Mahasiswa Berprestasi Unpad 2017

19 mahasiswa Universitas Padjadjaran dari tiap Fakultas jenjang Sarjana dan Diploma III mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2017 tingkat Universitas yangn dilaksanakan di Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Rabu (12/04) dan Kamis (13/04). (Foto oleh : Arief Maulana)*

[Unpad.ac.id, 12/4/2017] Sebanyak 19 mahasiswa Universitas Padjadjaran dari tiap Fakultas jenjang Sarjana dan Diploma III mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2017 tingkat Universitas. Seleksi dilaksanakan di beberapa ruangan di Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Rabu (12/04) dan Kamis (13/04).

19 mahasiswa Universitas Padjadjaran dari tiap Fakultas jenjang Sarjana dan Diploma III mengikuti seleksi Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) 2017 tingkat Universitas yangn dilaksanakan di Gedung Rektorat Unpad Kampus Jatinangor, Rabu (12/04) dan Kamis (13/04). (Foto oleh : Purnomo Sidik)*

Direktur Pendidikan dan Kemahasiswaan Unpad, Prof. Dr. Reiza D. Dienaputra, M.Hum., mengatakan, pilmapres merupakan kegiatan tahunan yang digelar Unpad sebagai bagian dari program kerja Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi dalam rangka pengembangan aktivitas kemahasiswaan.

Seleksi digelar guna menjaring mahasiswa berprestasi tingkat universitas untuk diikutsertakan dalam kompetisi Pilmapres tingkat nasional. Kompetisi tingkat nasional sendiri direncanakan akan digelar pada Mei mendatang.

“Kita sendiri diminta Kemenristekdikti untuk menyiapkan wakil paling lambat tanggal 25 April,” ujar Prof. Reiza saat diwawancarai Humas Unpad, Rabu (12/04).

Seleksi yang dilakukan meliputi uji kemampuan hard skill dan soft skill. Seleksi ini melibatkan 13 tim dosen Unpad yang rutin berkutat di tingkat kemahasiswaan. Namun, Prof. Reiza mengatakan, seleksi hard skill bukan menjadi penilaian utama.

“Yang tidak kalah penting adalah kompetensi soft skill-nya. Seberapa banyak mahasiswa aktif dalam kegiatan kemahasiswaan, termasuk aktif dalam organisasi kemahasiswaan. Dan seberapa banyak prestasi yang diraih,” jelasnya.

Dengan menitikberatkan pada penilaian soft skill, ini menandakan bahwa ukuran mahasiswa berprestasi bukan hanya terletak pada nilai Indeks Prestasi Kumulatifnya. Dengan adanya keseimbangan antara prestasi akademik dan nonakademik, diharapkan dapat menghasilkan calon mawapres yang kompetitif.

Penilaian softskill sendiri akan meliputi penilaian pengalaman organisasi, serta prestasi mahasiswa di berbagai kompetisi yang pernah diikuti. “Yang tidak kalah penting juga kita akan menilai kapasitas Bahasa Inggris mereka,” kata Prof. Reiza.

Dari hasil seleksi tingkat universitas akan dipilih 3 mahasiswa terbaik untuk selanjutnya kembali dilakukan pelatihan secara intensif. Prof. Reiza mengatakan, tiga mahasiswa tersebut kemudian akan dipilih satu orang terbaik untuk menjadi wakil Unpad di tingkat nasional. Prof. Reiza sendiri menargetkan Unpad setidaknya bisa masuk 3 besar mawapres tingkat nasional.*

Laporan oleh Arief Maulana /wep

Share this: