Dua Mahasiswa Unpad Wakili Indonesia dalam Ajang UNEOS Thailand 2017

Fazlur Rahman (FMIPA) dan Tri Wahyu Melani (Fapsi) wakil Indonesia dalam rangkaian kegiatan yang digelar Universal Networking Empowerment Organization Student (UNEOS) di Bangkok, Thailand, 20-23 Februari 2017.*

[Unpad.ac.id, 2/03/2017] Dua Mahasiswa Universitas Padjadjaran berkesempatan menjadi wakil Indonesia dalam rangkaian kegiatan yang digelar Universal Networking Empowerment Organization Student (UNEOS) di Bangkok, Thailand, 20-23 Februari lalu.

Fazlur Rahman (FMIPA) dan Tri Wahyu Melani (Fapsi) wakil Indonesia dalam rangkaian kegiatan yang digelar Universal Networking Empowerment Organization Student (UNEOS) di Bangkok, Thailand, 20-23 Februari 2017.*
Fazlur Rahman (FMIPA) dan Tri Wahyu Melani (Fapsi) wakil Indonesia dalam rangkaian kegiatan yang digelar Universal Networking Empowerment Organization Student (UNEOS) di Bangkok, Thailand, 20-23 Februari 2017.*

Dua mahasiswa tersebut yaitu Fazlur Rahman (FMIPA) dan Tri Wahyu Melani (Fapsi). Keduanya termasuk dalam 20 delegasi Indonesia yang berangkat mengikuti kegiatan tersebut. Adapun rangkaian kegiatan yang bertema “Pelestarian Budaya Dan Peninggalan Dunia” ini terdiri atas seminar dan konferensi internasional hingga ajang penampilan budaya.

Pada acara konferensi internasional yang digelar pada hari kedua kegiatan, Tri Wahyu Melani terpilih sebagai salah satu delegasi Indonesia yang mempresentasikan hasil penelitiannya. Dalam kesempatan tersebut, Tri membahas mengenai penggunaan teknologi digital untuk melestarikan berbagai warisan budaya dan peninggalan dunia. Dampak kemajuan teknologi dapat dimanfaatkan untuk menginformasikan berbagai warisan kebudayaan kepada pelajar, ilmuwan, industri maupun masyarakat umum.

Sedangkan pada acara seminar yang digelar di hari pertama ini menghadirkan dua pembicara utama yaitu Pasavit Boonkongchuen, Ph.D. dari Chulalongkorn University, Thailand, yang membahas tentang pengetahuan, nilai budaya, dan relasi sosial budaya; serta Prof. Arthur Gogatz, Director of World Innovation Team yang membahas mengenai cara memanfaatkan momentum program pertukaran pelajar.

Selain mengikuti seminar dan konferensi, delegasi juga mempersembahkan berbagai pertunjukan seni di Universitas Chulalongkorn. Dalam acara ini, delegasi menampilkan tarian tradisional, monolog, hingga musikalisasi puisi.

Adapun UNEOS sendiri merupakan organisasi pelajar yang bertujuan memberikan gerakan nyata untuk berpikiran luas, penguatan relasional, kemampuan ekspresif, dan peluang Internasional di bidang pendidikan. Pelajar dapat mengubah hal-hal, memperkuat kapasitas dan kemampuan untuk mengekspresikan diri mereka.*

 

Rilis: arf

 

Share this: