Gagas Permen Dari Ekstrak Kulit Jeruk , Mahasiswa FTIP Unpad Raih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah V Nasional

Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah V Nasional yang digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Padang, 11-14 Februari 2017 lalu (Foto oleh : Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 20/02/2017] Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah V Nasional yang digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Padang, 11-14 Februari 2017 lalu. Mereka adalah Faysa Utba, Herlina, dan Widia Dwi Lestari yang menjuarai lomba tersebut dengan karya tulis ilmiah berjudul “Permen Rendah Kalori dengan Ekstrak Kulit Jeruk sebagai Pencegah Flu”.

Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah V Nasional yang digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Padang, 11-14 Februari 2017 lalu (Foto oleh : Tedi Yusup)*
Tiga mahasiswa Fakultas Teknologi Industri Pertanian (FTIP) Universitas Padjadjaran meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah V Nasional yang digelar Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Andalas, Padang, 11-14 Februari 2017 lalu (Foto oleh : Tedi Yusup)*

“Karena kulit jeruk kan limbahnya banyak, padahal kandungan vitamin C sama flavonoid banyak. Kandungan-kandungan itu tuh bisa untuk mencegah flu. Jadi kami buat permen rendah kalori dari ekstrak kulit jeruk sebagai pencegah flu,” jelas Faysa saat ditemui di Ruang Humas Unpad, Gedung Rektorat Unpad kampus Jatinangor, Senin (20/02).

Jenis jeruk yang dimanfaatkan dalam karya ilmiah ini adalah Jeruk Manis. Dibuat menjadi permen, karena diyakini permen merupakan cara yang menyengangkan untuk mengobati atau mencegah suatu penyakit. Dibanding vaksin, permen dinilai lebih mudah diproduksi, bahan-bahannya mudah tersedia, dan dapat dijual dengan harga yang lebih murah.

Jika kebanyakan permen kaya akan gula, yang dapat menimbulkan efek samping berbahaya seperti karies gigi dan obesitas, Faysa dan tim pun menggagas permen rendah kalori. “Kita bikin rendah kalori supaya ketika orang makan permen ini, dia sehat tetapi juga tidak menyebabkan penyakit-penyakit lain,”ungkap Faysa.

Tema yang diangkat dalam Lomba Karya Tulis Ilmiah V Nasional ini adalah “Pemuda Indonesia Kreatif dan Inovatif sebagai Akselerator Pencapaian SDG’s 2030”.  Karya tulis ilmiah yang dibuat oleh Faysa dan tim, diharapkan dapat mendorong tercapainya salah satu tujuan SDG’s, yaitu Good Health & Well-being.

Menurut Faysa dan tim, hingga saat ini belum ada upaya pencegahan flu yang optimal, juga murah. Banyak orang yang menganggap flu merupakan penyakit biasa. Padahal, flu yang dianggap sepele dapat menyebabkan kematian.

“Flu itu merupakan salah satu penyakit yang berbahaya. Dari flu bisa memicu penyakit lain, bahkan sampai kematian,” jelas Herlina.

Penyusunan karya tulis ilmiah ini dilakukan selama satu bulan, dengan bimbingan dosen FTIP Unpad, Dr. Gemilang Lara Utama. Faysa dan tim mengakui, karya tersebut masih berupa gagasan dan membutuhkan penelitian lebih lanjut untuk mengembangkannya menjadi sebuah produk.

Meski mulanya tidak menyangka dapat meraih juara, mereka pun mengaku bangga bahwa akhirnya dapat meraih prestasi tersebut. Prestasi yang mereka raih diharapkan dapat semakin membawa nama harum Unpad, khususnya Fakultas Teknologi Industri Pertanian Unpad.

“Semoga adik-adik dan teman-teman lain juga termotivasi untuk mengikuti LKTI dan menaikkan lagi nama fakultas dan universitas,” harap Widia.

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / wep

Share this: