Implementasi Program Profesor Masuk Desa, Unpad Dorong Pengembangan Desa Gegempalan Ciamis

Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat memberikan cinderamata kepada Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, saat pembukaan Seminar Ekonomi Syariah di Gedung Dakwah Islam, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Selasa (27/12). (Foto: Arief Maulana)

[Unpad.ac.id, 27/12/2016] Implementasi program Profesor Masuk Desa Universitas Padjadjaran terus bergulir. Program yang menjadi bagian dalam Aliansi Strategis Universitas Padjadjaran-Jawa Barat (ASUP Jabar) ini mendorong para profesor aktif di Unpad untuk melaksanakan program pengabdian kepada masyarakat di 27 Kota/Kabupaten di Jawa Barat. Salah satu program yang bergulir ialah pemberdayaan masyarakat di Desa Gegempalan, Kecamatan Cikoneng, Ciamis.

Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat memberikan cinderamata kepada Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, saat pembukaan Seminar Ekonomi Syariah di Gedung Dakwah Islam, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Selasa (27/12). (Foto: Arief Maulana)
Rektor Universitas Padjadjaran, Prof. Tri Hanggono Achmad, saat memberikan cinderamata kepada Bupati Ciamis, Drs. H. Iing Syam Arifin, saat pembukaan Seminar Ekonomi Syariah di Gedung Dakwah Islam, Kecamatan Cikoneng, Ciamis, Selasa (27/12). (Foto: Arief Maulana)

Di desa tersebut program Profesor Masuk Desa dilakukan Prof. Dr. Hj. Ernie Trisnawati Sule, M.Si., Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. Dipilihnya kawasan Ciamis karena wilayah ini memiliki potensi pengembangan ekonomi yang besar.

“Wilayah Ciamis ini merupakan penyangga antara Tasikmalaya dengan Banjar. Jangan biarkan wilayah ini hanya sebagai lintasan saja,” ujar Prof. Ernie saat ditemui di sela pelaksanaan Seminar Ekonomi Syariah di Gedung Dakwah Islam, Cikoneng, Ciamis, Selasa (27/12).

Acara ini merupakan tindak lanjut dari program pengembangan ekonomi masyarakat di Kecamatan Cikoneng pada khususnya. Acara ini digelar atas kerja sama Unpad dengan Bank Syariah Mandiri, Kecamatan Cikoneng, unsur Kabupaten Ciamis, serta sejumlah pesantren di wilayah Ciamis. Seminar tersebut dibuka secara resmi oleh Bupati Ciamis, Dr. H. Iing Syam Arifin dan dihadiri Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad, Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional, Ade Kadarisman, S.Sos., M.T., M.Sc., dan Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan yang juga koordinator Unpad di wilayah Ciamis, Dr. Ir. Iskandar, M.Si.

Di Desa Gegempalan, Prof. Ernie menjelaskan, fokus utama pelaksanaan program ialah peningkatan kesejahteraan masyarakat Desa Gegempalan. Sebelum pihaknya melaksanakan program, desa ini bisa dikatakan tertinggal akibat sulitnya akses komunikasi dan informasi. Untuk itu, upaya awal yang dilakukan ialah bekerja sama dengan PT. Telekomunikasi Indonesia membuka akses teknologi informasi di kawasan tersebut.

Lebih lanjut Prof. Ernie mengatakan, pembukaan akses teknologi informasi bertujuan agar masyarakat Desa Gegempalan tidak ketinggalan informasi. Akses ini juga untuk mengomunikasikan Desa Gegempalan lebih luas ke khalayak melalui media internet. Keuntungan lainnya ialah pembukaan akses teknologi informasi ini juga menjadi awal dibangunnya Kampung UKM Digital, suatu program pengembangan kewirausahaan berbasis digital oleh PT. Telkom, di Desa Gegempalan.

“Melalui akses internet, kita juga bisa mengembangkan sistem informasi desa. Seluruh laporan desa bisa melalui akses internet,” tambah Prof. Ernie.

Prof. Ernie juga mengajak pelaku usaha di Desa Gegempalan untuk mengembangkan wirausahanya melalui berbagai penyuluhan UMKM. Ini diharapkan agar para pelaku usaha dapat berinteraksi lebih dengan dunia luar, sehingga ini menjadi modal awal pengembangan produk ke depannya.

Terkait pengembangan sistem ekonomi syariah, Prof. Ernie menjelaskan, mayoritas penduduk Ciamis beragama Muslim sehingga sistem ini akan sangat baik diimplementasikan di wilayah Ciamis. “Kita melihat banyak usaha-usaha kecil (di Ciamis) yang terjebak dengan riba. Jadi kita mengenalkan kepada mereka tentang kegiatan ekonomi syariah,” sambungnya.

Sebagai koordinator Unpad BUMN Center of Excellence, Prof. Ernie menuturkan, program ini tidak hanya bekerja dengan BUMN sektor telekomunikasi dan perbankan saja. Program lain yang telah dilakukan ialah sosialisasi terkait program Jaminan Kesehatan Nasional oleh BPJS.

 

 

Dalam kesempatan tersebut, Rektor mengatakan, melalui program ASUP Jabar, pengembangan kapasitas sumber daya manusia menjadi tujuan yang dilakukan Unpad. Ini diwujudkan melalui dibukanya program afirmasi mahasiswa asal Jawa Barat yang berkuliah di Unpad selama 5 tahun terakhir. Khusus Kabupaten Ciamis, tercatat sudah 400 orang yang sudah berkuliah di Unpad.

“Kami berharap pengembangan SDM ini dapat membangun berbagai program yang lebih mendalam,” kata Rektor.

Terkait program di Desa Gegempalan, Rektor berharap program ini menjadi jalan masuk bagi dilaksanakannya berbagai program di desa lainnya. Untuk itu, Rektor berharap ada kerja sama baik khususnya dengan Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah untuk melihat potensi pengembangan di wilayah lainnya.

“Mudah-mudahan dengan hadirnya Unpad, kita bukan hanya mengembangkan kapasitas kabupaten tetapi dapat mengaitkannya dengan wilayah lain,” kata Rektor.

Sementara itu, Iing sendiri mengapresiasi pelaksanaan program di wilayah Ciamis. “Terima kasih, ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Ciamis untuk bisa bekerja sama dengan Unpad,” kata Iing.

Seminar Ekonomi Syariah ini menghadirkan tiga pembicara yang merupakan staf pendidik dari FEB Unpad, diantaranya, Prof. Ernie Trisnawati Sule, Dr. Asep Mulyana, dan Dr. Sutisna, MM, serta pembicara dari Bank Syariah Mandiri wilayah Ciamis.*

 

Laporan oleh Arief Maulana

 

 

 

 

Share this: