Guang Xi University for Nationalities China Jajaki Kerja Sama dengan Unpad

President of Guang Xi University for Nationalities China, Prof. Nong Kezhong dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

[Unpad.ac.id, 23/12/2016] Dalam rangka penjajakan kerja sama dengan Universitas Padjadjaran, Guang Xi University for Nationalities, China melakukan kunjungan ke kampus Unpad, Jumat (23/12). Kunjungan diterima oleh Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad di Ruang Rektor Unpad, Jln. Dipati Ukur No. 35 Bandung.

President of Guang Xi University for Nationalities China, Prof. Nong Kezhong dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad (Foto oleh: Tedi Yusup)*
President of Guang Xi University for Nationalities China, Prof. Nong Kezhong dan Rektor Unpad, Prof. Tri Hanggono Achmad (Foto oleh: Tedi Yusup)*

Dari Guang Xi University for Nationalities, hadir Prof. Nong Kezhong selaku President, Prof. Zhu Wenxuan selaku Dekan Departemen Bahasa Asing, dan Tang Tanyi selaku pengajar Bahasa Indonesia. Dalam kesempatan tersebut, turut hadir Dekan Fakultas Ilmu Budaya Unpad Drs. Yuyu Yohana Risagarniwa, M.Ed., Ph.D, Ketua Program Studi Bahasa dan Budaya Tiongkok Dr. Dewi Ratnasari, Direktur Tata Kelola dan Komunikasi Publik/Kepala Kantor Internasional, Ade Kadarisman, S.Sos., M.T, M.Sc., dan Sekretaris Kantor Internasional, Ronny, dr., M.Kes., AIFO., PhD.

Kerja sama yang direncanakan akan dilakukan oleh kedua belah pihak, diantaranya adalah pertukaran mahasiswa dan dosen. Mahasiswa Guang Xi diharapkan mengikuti perkuliahan di Unpad untuk mendalami Bahasa Indonesia, begitu juga sebaliknya. Dari Unpad, kerja sama yang dilakukan khususnya melalui Program Studi Sastra Indonesia dan Program Studi Bahasa dan Budaya Tiongkok.

Dalam kesempatan tersebut, Prof. Nong Kezhong mengharapkan, kerja sama juga dilakukan dalam kegiatan penelitian. Kerja sama yang dilakukan pun dapat dilakukan dalam berbagai bidang, tidak hanya mengenai bahasa dan budaya.

“Kita harus bisa saling belajar untuk dapat maju lebih baik,” ujarnya.

Rektor Unpad pun mengapresiasi adanya rencana  kerja sama ini. Rektor juga berharap kerja sama tidak sebatas pada pengembangan bahasa Mandarin di Indonesia, dan  juga sebaliknya. Menurutnya, pengenalan bahasa dan budaya antar negara,  diharapkan dapat menjadi modal kuat  untuk mendukung kerja sama di sektor lain.

“Berbicara bahasa dan budaya, ini sebetulnya media untuk mendukung sektor lain. Sehingga bisa saja nanti berkembang dengan aspek bidang-bidang ilmu lain, dan tidak berhenti antar universitas, tetapi kita menjadi media untuk adanya kerja sama dengan sektor pemerintah atau bisnis,” ujar Rektor.

humas-unpad-2016_12_23-tiongkok-3-tediDitemui usai kegiatan, Dekan FIB Unpad berharap kerja sama ini dapat turut mengembangkan Program Studi Bahasa dan Budaya Tiongkok Unpad yang baru berdiri, termasuk adanya bantuan native speaker. Selain itu, pertukaran budaya pun dapat dilakukan, antara Budaya Sunda dengan China.

“Misalnya ketika kunjungan kesana, kita bawa rombongan kita untuk tampil disana, dan sebaliknya dari sana ke sini. Atau kolaborasi,” harap Dr. Yuyu.

Senada dengan Dr. Yuyu, Erlina, M. Hum dari Kantor Kerja Sama FIB Unpad pun menginginkan adanya peningkatan kualitas program studi yang ada di Unpad, termasuk kapasitas dosennya. Keuntungan kerja sama pun diharapkan dapat dirasakan oleh kedua belah pihak.

“Saya berharap setidaknya ada dua keuntungan dari kerja sama ini. Selain untuk pengembangan Program Studi Sastra Indonesia dan Program Studi Bahasa dan Budaya Tiongkok Unpad, kita juga akan ada pengembangan dosen kesana.  Bukan hanya kita yang membantu, tetapi kita juga membantu kesana untuk mengembangkan Prodi Sastra Indonesia disana,” harap Erlina.*

Laporan oleh: Artanti Hendriyana / eh

Share this: